Indonesia Tuan Rumah Forum Irigasi Dunia Ke-3 dan Pertemuan dewan Eksekutif Internasional ke-70


  03 September 2019 | Admin


Pertemuan dewan Eksekutif Internasional ke-70


Kabar PUPR : Forum Irigasi Dunia ke-3 dan Pertemuan Dewan Eksekutif Internasional ke-70 secara resmi dibuka oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, President International Commision on Irigation and Drainage (ICID) Felix B. Reiders, President World Water Council Loic Fauchon dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Senin (2/9/2019).

Acara dari 1-7 September tersebut dihadiri sekitar 1400 partisipan dari berbagai negara dengan berbagai latar belakang seperti para menteri, pengambil keputusan/Pemerintah, ahli bidang irigasi, kontraktor, konsultan, komunitas/LSM dan organisasi nirlaba. Forum ini menjadi ajang untuk berbagi pengalaman, teknologi dan ide-ide pengelolaan irigasi dari berbagai negara

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang pernah menjabat Vice President ICID (2013-2016) mengatakan tantangan dan peluang dalam bidang irigasi terus mengalami perubahan. Enam tahun lalu, saat fokus utama pertemuan WIF-1 di Turki adalah tentang ketahanan pangan. Tiga tahun berikutnya, WIF-2 di Thailand mengangkat topik tentang manajemen sumber daya air dan merumuskan peran irigasi mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan.

Menurut Menteri Basuki, tahun ini dalam WIF-3 fokus baru kita adalah pengembangan sumber daya air, ketahanan pangan dan nutrisi dengan kondisi lingkungan yang kompetitif. Produksi pangan diperlukan dua kali lipat pada tahun 2050 untuk memenuhi permintaan populasi dunia yang terus bertambah, sementara ketersediaan daratan dan air terbatas. Kita membutuhkan strategi yang kuat dan inovatif untuk memerangi kelaparan dan mengakhiri kemiskinan di pedesaan.

#icid2019

#the3worldirrigationforum

#ketahananairdanpangan

#PUPRSigapMembangunNegeri

#InfrastrukturUntukIndonesiaMaju


Sumber : Repost dari Instagram PUPR


Tags : icid2019 the3worldirrigationforum ketahananairdanpangan PUPRSigapMembangunNegeri InfrastrukturUntukIndonesiaMaju