Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I bersama HATHI Cabang NTB mengadakan kegiatan Webinar dengan tema "Sinergi Pengelolaan Resiko Banjir Berbasis Lingkungan" pada selasa tanggal 22 Desember 2020.
Kegiatan ini berlangsung secara daring yang terpusat di dua lokasi yaitu di Aula BWS NT I dan Rungan HATHI Cab. NTB dengan tiga narasumber. Narasumber pertama Ir. Surana, MSc, PU-SDA Penasehat HATHI CAB. NTB, kedua Julmansyah, S.Hut., M.A.P Kabid. Pengelolaan Hutan Dinas LHK NTB dan yang ketiga Ir. Heri Sulistyono., M.Eng., Ph.D Dosen Teknik Sipil UNRAM.
Kepala BWS Nusa Tenggara I Dr. Hendra Ahyadi, ST., MT., turut hadir pada kegiatan webinar ini. Jumlah Peserta yang ikut sebanyak 111 peserta.
Beberapa kesimpulan yang didapat dari kegiatan ini adalah :
1. Banjir disebabkan oleh kondisi dan peristiwa alam serta dipengaruhi pula oleh kegiatan manusia.
2. Upaya pengelolaan banjir harus terpadu dengan memperhatikan Daerah aliran sungai dan sempadan sungai, baik penanganan yang bersifat struktur maupun non struktur dengan system management banjir seperti AHP ataupun system” pengambilan keputusan
3. Pendekatan pengelolaan banjir berprinsip Pengelolaan DAS Terpadu, untuk daerah didaerah hulu harus dipelihara yang merupakan fungsi hutan, antara lain dengan mencegah erosi dan tanah longsor serta menjaga keandalan air.
4. Bencana alam khususnya kejadian banjir dipengaruhi oleh perubahan iklim, Dari 136 Variabel perubahan iklim, diperoleh 6 variabel (air temperature, near surface wind speed, easthwand wind, Evaporation, Temperatur of soil, Surface Temperatur ) yang berkorelasi terhadap perubahan besaran hujan local di lokasi studi.