Kunjungan Menteri Periwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Pulau Lombok pada hari sabtu tgl 15 Januari 2021 salah satunya meninjau kesiapan Sirkuit Moto GP di KEK Mandalika.
Pada kesempatan tersebut Kepala BWS Nusa Tenggara I Dr. Hendra Ahyadi, ST, MT memaparkan dihadapan Menteri Periwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dan Gubernur NTB Zulkieflimasnyah terkait pembangunan saluran pengendali banjir di KEK Mandalikan dalam mengamankan areal sirkuit Moto GP dari banjir ketika musim hujan.
Lokasi yang manjadi fokus pengembangan pariwisata berada di bagian selatan pulau Lombok yaitu KEK Mandalika dengan luas area 1.175 ha. Posisi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika ini berada di pesisir pantai dan merupakan daerah hilir dari 3 DAS (Tabelo, Ngolang dan Balak) yang ada di wilayah tersebut.
Berdasarkan informasi masyarakat dan tinjauan lapangan setiap tahun terjadi banjir di sungai balak dan sungai ngolang yang diakibatkan oleh intensitas hujan yang tinggi dan penyempitan alur di hilir sungai balak dan sungai ngolang.
Dalam mengembangkan pariwisata, hal yang tentunya tidak boleh di lupakan adalah resiko terjadinya bencana banjir terlebih untuk mendukung even skala internasional berupa Moto GP.
Maka dari itu BWS Nusa Tenggara I melalui Satker SNVT PJSA NT I Provinsi NTB perlu melakukan upaya mengamankan areal sirkuit Moto GP dari banjir dengan membangun saluran Pengendali Banjir KEK Mandalika.