Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I mengadakan rapat pembahasan penyusunan Nota Kerjasama Operasional (KSO) untuk memperkuat alokasi air di Sistem Sungai Interdependen (SSI) Wilayah Sungai (WS) Lombok pada Selasa, 2 Juli 2024.
Turut hadir sebagai narasumber Sudarsono, Dipl. ATP., MT dan Dr. Anang M. Farriansyah, serta perwakilan dari Bappeda Provinsi NTB, Dinas PUPR Provinsi NTB, BPSDA WS Pulau Lombok Dinas PUPR Provinsi NTB, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Klimatologi Kelas I Kediri Lombok Barat, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB, serta seluruh dinas dan PDAM terkait.
Sejak 2015, mekanisme Direct Instruction Real Time Operation (DIRTO) telah berhasil mengelola 142 dari 490 bangunan pengambilan air di 12 Daerah Aliran Sungai (DAS) di Lombok. Nota KSO ini diharapkan menjadi dasar legal untuk kolaborasi antar sektor dan wilayah administrasi dalam pengelolaan air yang berkelanjutan.
Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I, Ni Putu Arianti, ST., MT., menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor untuk menghadapi tantangan pengelolaan air. Pertemuan ini merupakan langkah awal dalam penyusunan Nota KSO guna mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat Lombok. [SISDA]