Berita

Banjarmasin, Senin (21/02/2022) - Balai Wilayah Sungai Kalimantan III menerima kunjungan kerja dari Komisi III DPRD Kabupaten Hulu Sungai Selatan dalam rangka Berbagi Informasi Terkait Pengelolaan Sumber Daya Air.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Yuniati, SH) beserta anggota Komisi III. Rombongan tersebut diterima oleh Kasubag Umum dan Tata Usaha (M. Ardiansyah. Fr, SE, MM, MT) didampingi para pejabat struktural dan fungsional

Dalam kunjungan kerja tersebut, para Anggota dewan menanyakan terkait berbagai informasi mengenai Pengelolaan Sumber Daya Air di Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang menjadi kewenangan BWS Kalimantan III dan juga terkait alur proses usulan program di BWS Kalimantan III.

Menanggapi pertanyaan terkait pengajuan usulan di BWS Kalimantan III, Kasi KPISDA (M.Ilyas Firmansyah, ST, M.Sc) menjelaskan untuk melakukan pengajuan usulan, perlu adanya administrasi resmi (Surat usulan dari Bupati) dan usulan tersebut dapat dimasukan ke dalam Aplikasi Alpokad. Pada bulan maret 2022 akan diadakan Acara Updating RENSTRA. Usulan yang diajukan harus dilengkapi oleh Readiness Criteria, kesiapan lahan, dan dokumen lingkungan (apabila diperlukan). Kemudian untuk terkait pembangunan gorong-gorong, Kasatker SNVT PJPA Provinsi Kalimantan Selatan (M.Harliansyah, S.T.,M.T) menambahkan apabila ingin membangun gorong-gorong, akan ada penimbunan tanah yang diambil dari lokasi tersebut sehingga akan menyebabkan tanah tersebut turun. Untuk saluran pembawa (irigasi) sudah dibangun, sehingga saat ini memerlukan sistem pembuang (drainase) sedang direncakanan desainnya. Nantinya akan ada sistem penataan sungai. Apabila ada pengadaan gorong-gorong mungkin akan ditempatkan sesuai kebutuhan.

Dengan adanya koordinasi ini diharapkan Pemerintah, dalam hal ini BWS Kalimantan III, dan Pemerintah Kabupaten dapat berkoordinasi terkait kesiapan dokumen Readiness Criteria serta masalah pembebasan lahan untuk Jaringan Irigasi D.I. Amandit yg dimana masih ada beberapa titik jaringan yang belum terkoneksi karena pembebasan lahan belum tuntas.

#SigapMembangunNegeri