Penandatanganan Kontrak Paket Tender/Seleksi Dini Kementerian PUPR TA.2021
Hari ini BWS Kalimantan III turut berpartisipasi dalam Penandatanganan Kontrak Paket Tender/Seleksi Dini TA.2021 yang diselenggarakan di seluruh Indonesia secara daring oleh Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR. Penandatanganan kontrak dilaksanakan oleh beberapa PPK di lingkungan BWS Kalimantan III dan BPJN XI dan disaksikan oleh Kepala Balai, Pejabat Strukturan serta Kepala Satuan Kerja terkait.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan mars PUPR. Dari Auditorium Kementerian PUPR di Jakarta, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyampaikan, dalam menindak lanjuti perintah Bapak Presiden untuk mempercepat pelaksanaan anggaran tahun 2021 dalam rangka memperkuat dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional, Kementerian PUPR melakukan percepatan tender dan dilakukan penandatanganan kontrak. Acara penandatanganan kontrak dilaksanakan secara serentak oleh para Pejabat Pembuat Komitmen dan Penyedia Jasa di kantor-kantor Balai PUPR di 34 Provinsi.
Adapun paket pekerjaan yang ditandatangi pada hari ini meliputi pekerjaan pada SNVT PJPA WS.Barito Provinsi Kalimantan Selatan, paket pekerjaan yang ditandatangani antara lain Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I.T. Kersik Putih Kabupaten Tanah Bumbu dan Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I. Amandit Kabupaten Hulu Sungai, sedangkan pada Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan SDA Kalimantan III paket Pemeliharaan Rutin Sungai Martapura Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan.
Acara diakhiri dengan penyampaian arahan oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo yang memberikan apresiasi atas upaya Kementerian PUPR yang sejak bulan Oktober tahun 2020 relah melakukan percepatan proses tender atau seleksi dini. Beliau juga menerima laporan bahwa pada tanggal 15 Januari 2021 ada 209 paket senilai 2,1 Triliun telah selesai tender dan 982 paket dengan nilai 12,5 Triliun Rupiah telah selesai tender dan telah siap ditandatangani pada hari ini. Presiden mengingatkan kepada seluruh jajaran Kementerian PUPR di tahun 2021 bahwa mereka harus bekerja lebih cepat lagi, juga harus sadar bahwa kita masih dalam kondisi krisis sehingga semangatnya harus berbeda, auranya harus berbeda dan transparan sesuai aturan, dan menekankan outcome kegiatan juga betul-betul dijaga agar memiliki dampak yang signifikan pada pemulihan ekonomi negara kita.