Ternate, Selasa (15/12/2020) Balai Wilyah Sungai  (BWS) Maluku Utara menggelar rapat konsultasi dengan dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Tengah terkait pembangunan Infrastruktur yang sudah ada dan masih di rencanakan di Kabupaten Halmahera Tengah, kepala Balai Wilayah Sungai Maluku Utara Bebi Hendrawibawa, S.T., M.T  mengucapkan terima kasih kepada dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera tengah karena sudah mau menyempatkan waktu untuk membahas terkait pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Halmahera Tengah.

Muhammad Adrie Azhari, S.T., M.Sc selaku  Kasie Keterpaduan Pengembangan Infrastruktur Sumber Daya Air memaparkan Profil  Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara, Pekerjaan Tahun sebelumnya, Rencana Tahun Anggaran 2021, P3TGAI yang ada di Kabupaten Halmahera Tengah dan Penanggulangan Bencana yang terjadi pada Kabupaten Halmahera Tengah.

Beliau juga menambahkan bahwa di Propinsi Maluku Utara dibagi atas 3 Wilayah Sungai, Yaitu WS Halmahera Utara, WS Halmahera Selatan, dan WS Sula-Obi. Balai Wilayah Sungai menangani dua WS yaitu : WS Halmahera Utara dan WS Halmahera Selatan. (Permen PUPR No. 04/PRT/M/2015)

Wilayah Sungai (WS) HALMAHERA UTARA:

Status WS Halmahera Utara adalah WS Strategis Nasional dengan luas: 8.214 km². Melintasi Kabupaten Halmehera Barat, Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten Pulau Morotai, Kota Ternate, dan Kota Tidore Kepulauan dengan jumlah 130 Daerah Aliran Sungai (DAS).

Wilayah Sungai (WS) HALMAHERA SELATAN:

Status WS Halmahera Selatan adalah WS Strategis Nasional dengan luas: 19.167,15 km². Melintasi Kabupaten Halmahera Selatan, Kabupaten Halmahera Tengah, Kabupaten Halmahera Timur, Kota Ternate (Pulau Moti), dan Tidore Kepulauan dengan jumlah 230 Daerah Aliran Sungai (DAS).