Kepala BWS Sumatera I Tinjau Tanggul Sungai Lawe Alas yang Jebol di Aceh Tenggara

Berita Balai •

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I melakukan peninjauan langsung ke lokasi tanggul Sungai Lawe Alas yang jebol di Desa Tualang Sembilar, Kecamatan Bambel, Kabupaten Aceh Tenggara. Kunjungan ini bertujuan melihat kerusakan secara detail dan memastikan langkah penanganan darurat dapat segera dilaksanakan. Kerusakan tanggul yang terjadi sebelumnya sempat mengancam permukiman warga di sekitar bantaran sungai. Pemeriksaan lapangan ini menjadi bagian penting dalam menentukan tindakan cepat untuk meminimalkan risiko tambahan. Kehadiran pimpinan balai menunjukkan keseriusan pemerintah dalam merespons ancaman banjir di wilayah tersebut.

Selama peninjauan berlangsung, Kepala BWS Sumatera I berdiskusi dengan tim teknis dan pemerintah daerah terkait kondisi aktual tanggul yang jebol. Tim gabungan meninjau alur sungai, kondisi tebing, serta potensi bahaya lanjutan jika curah hujan kembali meningkat dalam beberapa hari ke depan. Pembahasan ini mencakup identifikasi titik kritis yang memerlukan perhatian khusus dalam rencana penanganan awal. Evaluasi menyeluruh tersebut menjadi dasar penting dalam menentukan strategi penanganan darurat yang paling efektif. Pemerintah daerah turut memberikan laporan kondisi warga yang terdampak di kawasan sekitar.

Hasil peninjauan lapangan menunjukkan perlunya penguatan tanggul sementara agar aliran sungai dapat dikendalikan dengan aman. BWS Sumatera I menyiapkan langkah cepat berupa pemasangan bronjong darurat serta pengalihan aliran di beberapa titik untuk mengurangi tekanan air. Selain itu, tim teknis memastikan titik-titik rawan tidak mengalami pelebaran kerusakan yang dapat mengancam pemukiman. Upaya ini dilakukan sembari menunggu proses perencanaan penguatan permanen yang akan disesuaikan dengan karakteristik Sungai Lawe Alas. Penanganan awal diprioritaskan untuk menjaga stabilitas kawasan yang terdampak.

Dalam koordinasi yang berlangsung di lapangan, pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan tim teknis menyepakati perlunya langkah jangka panjang untuk mencegah kejadian serupa. Rencana pengendalian sedimen, penataan alur sungai, serta penguatan struktur tanggul menjadi fokus utama program lanjutan. Analisis hidrologi dan hidraulika juga akan dilakukan untuk merancang desain tanggul yang lebih kuat dan berkelanjutan. Kajian tersebut diharapkan mampu meningkatkan ketahanan infrastruktur terhadap intensitas hujan yang semakin tidak menentu. Upaya mitigasi menyeluruh ini disusun agar kondisi serupa tidak kembali terjadi.

Melalui kunjungan langsung ini, BWS Sumatera I kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga keselamatan masyarakat di sepanjang bantaran Sungai Lawe Alas. Pemerintah berharap langkah cepat yang sedang dan akan dilakukan dapat meminimalkan risiko banjir susulan. Koordinasi lintas sektor menjadi kunci dalam mempercepat pemulihan dan memastikan kenyamanan warga tetap terjaga. Selain itu, penanganan ini juga merupakan bagian dari upaya menjaga ketangguhan infrastruktur sumber daya air di Kabupaten Aceh Tenggara. Pemerintah memastikan seluruh proses pemulihan dilakukan secara efektif, terukur, dan berkelanjutan.