Serah Terima Kegiatan P3TGAI di Kabupaten TTU TA 2022


Kategori : Berita SDA

11 Agustus 2022, 10:00:00


PPK OP SDA I, Rino Prasetyo secara simbolis menerima hasil kerja petani yang sudah 100%

Foto : PPK OP SDA I, Rino Prasetyo secara simbolis menerima hasil kerja petani yang sudah 100%


Serah Terima Kegiatan P3TGAI di Kabupaten TTU TA 2022

Sebanyak 17 lokasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) pada Kegiatan OP SDA I yang berada di Kab. Kupang (4 lokasi), Kab. TTS (4 lokasi), Kab. TTU (3 lokasi), Kab. Malaka (2 lokasi) dan Kab. Belu (4 lokasi) diserah terimakan tanggal 5 Agustus 2022 berlangsung di Kab. Timor Tengah Utara. Serah terima dilakukan setelah progress pekerjaan mencapai 100% yang ditandai dengan penandatangan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan dilakukan oleh PPK OP SDA I, Rino Prasetyo, dan masing-masing Kepala Desa serta Ketua P3A terkait disaksikan oleh Ibu Wemi mewakili Satker OP SDA NT II dan undangan yang hadir. Pada kesempatan itu juga saluran tersier yang sudah terbangun secara simbolis diserahkan kepada PPK OP SDA I dan selanjutnya melalui Satker OP SDA NT II diserahkan kepada kelompok tani yang diterima kepala desa terkait untuk selanjutnya dipergunakan.

Dalam sambutannya PPK OP SDA I, Rino Prasetyo mengapresiasi kehadiran bapak dan ibu pada kegiatan serah terima ini. “Kegiatan P3TGAI ini murni untuk masyarakat, dan Balai WS NT II hanya sebagai pemantauan sedangkan pengelolaan dan pengerjaan dari masyarakat”, kata Rino Prasetyo yang sangat mengapresiasi hasil pekerjaan kelompok P3A seperti pada desa Silu. Diharapkan saluran yang sudah terbangun ini dapat dijaga dengan baik sehingga umurnya Panjang. Jika rusak maka BWS NT II tidak bisa memperbaiknya, mengingat kewenangan dalam penanganan yang berbeda.

Pada kesempatan itu dibuka sesi pertanyaan maupun tanggapan dari peserta. Pada umumnya mereka sangat mendukung kegiatan P3TGAI yang tepat sasaran dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah melalui BWS NT II. Saluran tersier dengan pasangan batu sangat membantu mereka dalam mengairi lahan bahkan yang terjauh. Pada kesempatan itu diharapkan kegiatan P3TGAI dapat diperoleh lagi karena masih banyak lahan yang perlu mendapatkan air. <Bai

Bagikan :