Banjir rob yang terjadi pada pekan awal Desember 2021 menggenangi pos utama Pelabuhan Sunda Kelapa hingga beberapa meter ke dalam kawasan. Banjir rob menghambat aktivitas bongkar muat dan pelayanan karena akses masuk tergenang banjir rob.

Kementerian PUPR Ditjen Sumber Daya Air melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) sedang melakukan penanganan darurat banjir rob di Pelabuhan Sunda Kelapa dengan menggunakan geobox sebagai tanggul untuk mencegah terulangnya banjir yang meluap dari air laut yang pasang.

Penanganan jangka pendek yang dilakukan dengan pemasangan geobox sepanjang lokasi yang rawan limpas sebagai tanggul darurat dan dilakukan pengangkatan lumpur di saluran drainase.

Saat ini BBWSCC sedang melakukan percepatan pemasangan geobox sebagai tanggul guna mencegah terulangnya banjir rob.

Adapun peralatan yang telah disiapkan terdiri dari excavator standar dan mini, genset, mobil lighting, stamper, mobil pompa, dan dump truck.