BBWS Ciliwung Cisadane menerima kunjungan Ketua Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (Himpasiling UI), Aldi Agus Setiawan beserta rekan-rekan untuk berdiskusi mengenai pencemaran di Sungai Ciliwung. 

Buruknya kualitas air sungai akibat pencemaran baik dari limbah domestik maupun limbah pabrik makin terasa nyata mencemari sungai-sungai terutama Sungai Ciliwung yang melintas dari Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat sampai Provinsi DKI Jakarta.  Himpasiling UI memiliki program Ciliwung Citizen Monitoring yang salah satunya bertujuan agar masyarakat dapat berperan aktif turut memantau dan menjaga kualitas air Sungai Ciliwung.

BBWS Ciliwung Cisadane melakukan pemantauan kualitas air di 65 titik yang tersebar di Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane dan menyampaikan hasil pemantauan kualitas air kepada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi yang berada di Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane. Kedepannya diharapkan hasil pemantauan kualitas air dapat ditayangkan juga melalui aplikasi Smart Water Center dan website BBWS Ciliwung Cisadane. Selain itu, dalam menjaga kualitas air pada sungai-sungai di Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, tindakan preventif yang telah dilakukan BBWS Ciliwung Cisadane diantaranya adalah pemasangan trashrack pada bangunan air dan penetapan sempadan sungai sebagai filtrasi alami serta pengawasan terhadap pelanggaran di sumber air yang dilakukan oleh PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil)

Program Ciliwung Citizen Monitoring yang digagas oleh Himpasiling UI merupakan wujud bahwa pihak akademisi tidak diam dalam menyikapi masalah pencemaran air. Dalam menjalankan program tersebut dibutuhkan diskusi lanjutan dan sinergi dengan Instansi pemerintah lainnya baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah yang memiliki tanggung jawab dalam perlindungan dan pengelolaan kualitas air. BBWS Ciliwung Cisadane siap ikut berkolaborasi untuk turut menjaga kualitas air Sungai Ciliwung.