Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Sunda Kelapa di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis, (5/12/2022).Kunjungan kerja tersebut dalam rangka melihat pelaksanaan penanganan darurat Banjir Rob di Sunda Kelapa, Jakarta Utara. Kunjungan dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.Kepala Bidang PJPA Bengawan Solo Heriantono Waluyadi, ST, MT menyampaikan kunjungan kerja di Sunda Kelapa kali ini dalam rangka melihat dari dekat kesiapan geobox yang nantinya diharapkan bisa diterapkan di BBWS Bengawan Solo.Kementerian PUPR Ditjen Sumber Daya Air melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) telah melakukan penanganan darurat banjir rob di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara dengan menggunakan geobox sebagai tanggul untuk mencegah terulangnya banjir yang meluap dari air laut yang pasang.Kepala BBWS Ciliwung Cisadane Ir. R.R Bambang Heri Mulyono, M. Si menyampaikan saat ini di Pelabuhan Sunda Kelapa sudah melakukan pemasangan geobox dilokasi yang rawan limpas sebagai tanggul darurat dengan panjang penanganan ±1.139 meter dengan dimensi panjang 6 meter, lebar bervariasi yaitu 1,50 meter, 1,70 meter dan 2 meter, menyesuaikan elevasi yang ditentukan dan dilakukan juga pengangkatan lumpur disaluran drainase.Metode pelaksanaan pekerjaan pembuatan geobox dimulai dari proses mengukur dan pembuatan pola geotextile, penjahitan geotextile, pembuatan bekisting, pemasangan geotextile kedalam bekisting, pengisian tanah dengan tanah kemudian perataan dan pemadatan tanah didalam geobox dan penjahitan geotextile sebagai penutup geobox kemudian membongkar bekisting.Proses pembuatan goebox dibantu menggunakan peralatan yaitu excavator, genset, mobil lighting, dump truck, mesin jahit, stamper mesin.