Jengkol (Archidendron pauciflorum Benth.)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Genus : Archidendron
Spesies : Archidendron pauciflorum Benth.
(IUCN)
Status Konservasi IUCN
VU - Vulnerable
Deskripsi
Jengkol merupakan tanaman asli Indonesia (Sulawesi) dan Filipina, tanaman ini biasa tumbuh pada ketinggian 0 – 1.200 meter di atas permukaan air laut. Jengkol termasuk ke dalam spesies dalam status konservasi rentan menurut IUCN, pada tahun 2015 dilaporkan bahwa spesies ini mengalami penurunan jumlah individu sebanyak 30-50% selama lebih dari tiga generasi terakhir (90 tahun) yang diduga disebabkan oleh penurunan kualitas habitat hingga 30%. Habitat jengkol mulai rusak karena banyak daerah di Sulawesi yang mulai dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, kawasan pertambangan, pembukaan lahan untuk pemukiman, hingga maraknya penebangan hutan liar. Di Filipina sendiri sebanyak 56% kawasan hutan telah hilang selama tahun 1948 hingga 1987 (IUCN). Tanaman ini dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 20 meter dan banyak tumbuh di daerah dengan kondisi iklim tropis basah (Kew). Jengkol memiliki aroma yang khas dan buahnya banyak dimanfaatkan untuk dikonsumsi oleh manusia.
Pustaka
Plants of the World Online Royal Botanic Gardens Kew (Kew)
https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:914862-1/general-information
The International Union for Conservation of Nature (IUCN)
https://www.iucnredlist.org/species/163457444/163457508#taxonomy