Pronojiwo (Kopsia arborea Blume)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Filum : Streptophyta
Kelas : Equisetopsida
Ordo : Myrtales
Famili : Apocynaceae
Genus : Kopsia
Spesies : Kopsia arborea Blume
(Royal Botanic Gardens, Kew, t.t.)
Status Konservasi IUCN
LC – Least Concern
Deskripsi
Pronojiwo merupakan tanaman yang berasal dari Australia, China, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Timor-Leste, dan Vietnam (Yu et al., 2019). Selain dengan nama Pronojiwo, tanaman ini juga memiliki sebutan seperti Purnajiwa (Bali) dan Pranajiwa (Indonesia). Pronojiwo memiliki sebaran yang luas dan populasi yang besar serta tidak mengalami ancaman kepunahan, sehingga dinilai sebagai spesies dengan status konservasi Berisiko Rendah (LC) menurut IUCN.
Pronojiwo merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah dengan ketinggian 1.000–2.000 m dpl (Sutomo dan Mukarromah, 2010). Pohon pronojiwo dapat tumbuh tinggi hingga 15 m dengan tajuk rapat. Batangnya memiliki diameter antara 0–30 cm dengan kulit kayu berwarna keabu-abuan dan cenderung mengelupas seiring usia. Hasil dari pengelupasan kulit batang ini membuat batang pronojiwo mengeluarkan getah berwarna putih. Bunga pronojiwo menghasilkan bau yang wangi. Buahnya soliter berisi satu biji berbentuk bulat telur dengan warna biru kehitaman, panjang 1,5–3 cm dan diameter 1–2 cm.
Pronojiwo dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan karena mengandung antioksidan alami. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Purwanto et al. (2017), diketahui bahwa ekstrak buah pronojiwo mengandung senyawa metabolit sekunder dari jenis senyawa flavonoid, saponin, tanin, alkaloid, dan steroid. Pronojiwo juga dapat berperan sebagai penangkal racun, ekspektoran, dan tonikum yang dipercaya dapat menetralkan bisa ular dan TBC. Ekstrak etanol dari kulit batang pronojiwo dapat digunakan sebagai antimikroba seperti penghambat pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum (Daus et al., 2023). Di Bali sendiri, buah pronojiwo telah dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat tradisional yang memiliki efek untuk meningkatkan seksualitas pria karena mengandung komponen alkaloid yang dapat meningkatkan kadar testosteron plasma (Wirawan et al., 2023).
Pustaka
Daus, S. D., Sapanca, P. L., & Ariati, P. E. P. (2023). Uji aktivitas ekstrak etanol kulit batang k.arborea terhadap jamur Fusarium oxysporum f. sp. lycopersici. AGRIMETA: Jurnal Pertanian Berbasis Keseimbangan Ekosistem, 13(25), 23–30.
Purwanto, D., Bahri, S., & Ridhay, A. (2017). Uji aktivitas antioksidan ekstrak buah purnajiwa (Kopsia arborea Blume.) dengan berbagai pelarut. Kovalen, 3(1), 24–32.
Royal Botanic Gardens, Kew. (t.t.). Kopsia arborea Blume. Plants of the World Online. Diambil dari https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:79490-1/general-information. Diakses pada 31 Oktober 2025.
Sutomo, S., dan Mukarromah, L. (2010). Autekologi K. arborea (Euchresta horsfieldii (Lesch.) Benn. (Fabaceae) di sebagian kawasan hutan bukit tapak Cagar Alam Batukahu Bali. Jurnal Biologi, 14(1), 24–28.
Wirawan, I. G. P., Sasadara, M. M. V., Jawi, I. M., Darmawati, I. A. P., Wijaya, I. N., Krisnandika, A. A. K., & Wirya, I. G. N. A. S. (2023). Balinese K. arborea (Kopsia arborea Blume.) extract stimulates male rats' sexual behavior and plasma testosterone level.
Yu, S.-X., Qin, h., Botanic Gardens Conservation International (BGCI) & IUCN SSC Global Tree Specialist Group. (2019). Kopsia arborea. The IUCN Red List of Threatened Species 2019: e.T147643327A147643329. https://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2019-2.RLTS.T147643327A147643329.en. Diakses pada 30 Oktober 2025.
















PUPR 
