Box Layout

HTML Layout
Backgroud Images
Backgroud Pattern
blog-img-10

Posted by : Arboretum

Sonokeling (Dalbergia latifolia Roxb.)

Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Subkingdom : Tracheobionta 

Superdivisi : Spermatophyta

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Subkelas : Rosidae

Ordo : Fabales

Famili : Fabaceae Lindl.

Genus : Dalbergia L. f.

Spesies : Dalbergia latifolia Roxb. 

(USDA, t.t.)

Status Konservasi IUCN 

VU – Vulnerable

Deskripsi

Sonokeling merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki kualitas kayu yang sangat baik. Tanaman ini berasal dari India, Indonesia, Myanmar, dan Nepal. Tanaman ini biasanya tumbuh di tempat dengan ketinggian 300–1.000 m dpl, di hutan tropis–subtropis yang memiliki tanah yang lembab dan drainase baik (Lakhey et al., 2020).

Pohon sonokeling biasanya tumbuh tinggi hingga 15–40 m dengan diameter hingga 63–64 cm. Kulit batangnya berwarna abu-abu. Tajuk pohon sonokeling berbentuk seperti kubah dengan kanopi yang luas (National Parks Board, 2025). Daunnya termasuk dalam golongan daun majemuk, tersusun secara berseling, berwarna hijau tua, dengan panjang 10–30 cm. Daunnya menyirip dengan jumlah ganjil (National Parks Board, 2025). Tiap daun biasanya terdiri atas 3–7 helai anak daun, ujung daun tumpul atau membulat dan memiliki lekukan kecil di bagian tengahnya (Sosef, 1993).

Bunga pohon sonokeling termasuk bunga majemuk dengan panjang 5–20 cm. Tiap bunganya berukuran kecil dengan warna putih  (National Parks Board, 2025). Memiliki tangkai bunga yang terlihat jelas, warna bunganya putih atau merah muda pucat. Jumlah benang sari 9, sedangkan putik 1 dengan panjang tangkai putik 1,7–2,5 mm. Buah yang dihasilkan berbentuk polong dengan panjang 4–9 cm dan lebar 1,5–2 cm serta terdapat 1–3 biji di dalamnya (Sosef, 1993).

Kayu sonokeling sangat berharga. Kulit batangnya dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk mengobati diare. Kayunya ringan namun memiliki ketahanan terhadap serangan serangga dan organisme perusak kayu. Kayunya dimanfaatkan untuk konstruksi, pembuatan pintu, jendela, furniture, dan lain-lain. Sonokeling juga merupakan salah satu tanaman yang dapat dijadikan sebagai tanaman perawat untuk meningkatkan kesuburan tanah dalam sistem agroforestri (Plant For A Future, t.t.).

Pustaka

Lakhey, P., Pathak, J., & Adhikari, B. (2020). Dalbergia latifolia. The IUCN Red List of Threatened Species 2020: e.T32098A67777757. https://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2020-3.RLTS.T32098A67777757.en. Diakses pada 11 November 2025.

National Parks Board. (2021). Dalbergia latifolia Roxb. National Parks Board. Diambil dari https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/2/8/2836. Diakses pada 11 November 2025.

Plant For A Future. (t.t.). Dalbergia latifolia - Roxb. Plant For A Future. Diambil dari https://pfaf.org/user/Plant.aspx?LatinName=Dalbergia+latifolia. Diakses pada 11 November 2025.

Sosef, M. S. M. (1993). Dalbergia latifolia Roxb. Dalam I. Soerianegara & R. H. M. J. Lemmens (Eds), Plant Resources of South-East Asia No 5(1): Timber trees; Major commercial timbers. PROSEA Foundation, Bogor, Indonesia. Database record: prota4u.org/prosea.

United States Department of Agriculture (USDA), Natural Resources Conservation Service. (t.t.). Dalbergia latifolia Roxb. Dalam The PLANTS Database. Diambil dari https://plants.usda.gov/plant-profile/DALA12. Diakses pada 11 November 2025.