Box Layout

HTML Layout
Backgroud Images
Backgroud Pattern
blog-img-10

Posted by : Arboretum

Walisongo (Schefflera arboricola (Hayata) Merr.)

Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Subkingdom : Tracheobionta 

Superdivisi : Spermatophyta

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Subkelas : Rosidae

Ordo : Rosales

Famili : Rosaceae Juss.

Genus : Malus Mill.

Spesies : Schefflera arboricola (Hayata) Merr. 

(USDA, t.t.)

Sinonim (Royal Botanic Gardens, Kew, t.t.) : Heptapleurum arboricola Hayata

Status Konservasi IUCN 

NE – Not Evaluated

Deskripsi

Walisongo merupakan tumbuhan yang berasal dari Hainan dan Taiwan (Royal Botanic Gardens, Kew, t.t.). Tumbuh sebagai perdu yang selalu hijau, walisongo biasanya ditemukan di tepi aliran sungai, hutan basah, dan terkadang hidup secara epifit pada pohon lain. Termasuk tumbuhan yang selalu hijau (evergreen), walisongo dapat tumbuh hingga 4 m. Karena arsitekturnya yang unik, tumbuhan walisongo biasanya ditanam sebagai tanaman hias atau tanaman pagar (National Parks Board, 2024).

Walisongo memiliki daun yang unik, termasuk daun majemuk menjari, di mana setiap daun terdapat 7–9 anak daun (terkadang 10) yang tersusun melingkar menyerupai jari-jari payung. Daunnya seperti kulit (kaku). Bentuk anak daun bervariasi, mulai dari bulat telur terbalik, hingga memanjang (oblong), atau oval (elips). Panjang anak daun 6–10 cm (kadang mencapai 12 cm) dan lebar 1,5–3,5 cm (kadang 4,5 cm). Permukaan daun halus dan tidak berbulu, pangkal daun meruncing (cuneate), ujung daun tumpul atau membulat (obtuse) atau tiba-tiba meruncing tajam (abruptly acute), dan bagian tepi daun rata atau tidak bergerigi (National Parks Board, 2024).

Bunga walisongo termasuk bunga majemuk yang memiliki rangkaian bunga tipe malai dengan bunga-bunga tersusun seperti payung. Bunganya terletak di ujung batang, masing-masing bunga berwarna merah dengan ukuran sangat kecil. Buah yang dihasilkan bertipe drupa atau buah batu dengan daging buah dan terdapat biji yang keras di dalamnya. Saat muda, buahnya berwarna jingga dan ketika sudah matang akan berwarna hitam. Buahnya berbentuk bulat sedikit pipih dengan diameter 5 mm. Ketika buahnya kering, permukaannya akan memperlihatkan 5–6 garis menonjol di sekelilingnya (National Parks Board, 2024).

Pustaka

National Parks Board. (2024). Heptapleurum arboricola Hayata. National Parks Board. Diambil dari https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/2/4/2432. Diakses pada 12 November 2025.

Royal Botanic Gardens, Kew. (t.t.). Heptapleurum arboricola Hayata. Plants of the World Online. Diambil dari https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:90845-1/general-information. Diakses pada 12 November 2025.

United States Department of Agriculture (USDA), Natural Resources Conservation Service. (t.t.). Schefflera arboricola (Hayata) Merr. Dalam The PLANTS Database. Diambil dari https://plants.usda.gov/plant-profile/SCAR10. Diakses pada 12 November 2025.