JAYAPURA- Sebagai tindak lanjut dari kunjungan Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Bapak Jarot Widyoko (7/10) untuk meninjau lokasi rencana pengembangan budidaya jagung sebagai food estate atau lumbung jagung nasional di Kabupaten Keerom, Balai Wilayah Sungai mengadakan rapat koordinasi pada Kamis (21/10) di Arso Grand Hotel Kabupaten Keerom.

Rapat dimoderatori oleh Kepala Subdirektorat Wilayah III, Direktorat Irigasi Rawa, Ditjen SDA Kementerian PUPR, Ibu Asmelita W., dan dihadiri langsung oleh Bupati Keerom, Bapak Piter Gusbager, Kepala Balai Wilayah Sungai Papua, Bapak Nimbrot Rumaropen beserta pejabat di lingkungan BWS Papua, Kepala Balai Wilayah Sungai Papua Merauke, Bapak Yulianus Mambrasar, Kepala Balai Teknik Irigasi, Bapak Dery Indrawan, serta pimpinan atau yang mewakili dari beberapa instansi terkait di Kabupaten Keerom.

Menurut Bupati Keerom, sesuai arahan Dirjen SDA PUPR maka telah diploting area seluas 3000 Ha yang merupakan Areal Penggunaan Lain (APL) yang bebas dari konflik hukum. Lahan seluas 3000 Ha ini merupakan pilot project dari target 10000 Ha dan akan dilaksanakan secara bertahap pada tahun 2022 mulai dari proses studi hingga pembangunannya.

"Kami sangat mengharapkan dukungan Bapak Bupati dalam menyukseskan kegiatan ini khususnya dalam kesiapan lahan, lokasi yang akan digunakan, serta petani", tutur Bapak Nimbrot Rumaropen dalam sambutannya. Balai Wilayah Sungai Papua siap mendukung apa yang sudah direncanakan dengan harapan agar pengembangan food estate di Kabupaten Keerom ini bisa segera terlaksana.

Melalui sambutannya, beliau menekankan kepada seluruh pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal SDA Kementerian PUPR untuk menerapkan pola hidup sederhana sebagai bagian dari upaya untuk meberantas tindak korupsi yang dapat merugikan negara.