Sentani - Kegiatan Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM) Tahap II pekerjaan Masterplan Revitalisasi Danau Sentani pada Satker Balai Wilayah Sungai Papua yang dilaksanakan secara daring melalui zoom dan luring di Hotel Horex, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua pada Rabu, 8/12/21.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Jayapura yang sekaligus membuka kegiatan, perwakilan dari instansi-instansi terkait, Kepala Distrik, serta Kepala Kampung hingga tokoh-tokoh masyarakat yang berlokasi di sekitar Danau Sentani.

Sesuai dengan Perpres No. 60 tahun 2021 terkait penyelamatan 15 Danau Prioritas di Indonesia, yang dalam hal ini Danau Sentani merupakan salah satunya. Untuk itu pada PKM Yahap II ini selain mencari informasi dari masyarakat, para tim konsultan juga memaparkan apa saja yang akan dikerjakan sebelum difinalkan untuk dijadikan acuan revitalisasi Danau Sentani.

Adapun 5 aspek yang dikaji dalam Masterplan Revitalisasi Danau Sentani, antara lain:

1. Pendayagunaan sumber daya air;
2. Konservasi sumber daya air;
3. Pengendalian daya rusak air;
4. Pemberdayaan masyarakat;
5. Sistem informasi sumber daya air.

Namun yang dibahas dalam PKM Tahap II ini terkait penataan kawasan atau sempadan danau yang harus diperhatikan agar kelangsungan danau tetap terjaga, seperti yang di sampaikan oleh Kepala BWS Papua dalam sesi wawancaranya "Penataan kawasan atau sempadan danau, yang harus dijaga agar kelangsungan danau tetap terjaga, sehingga perlu dilakukan penataan kawasan serta manusianya yang berada di danau". Diharapakan dalam PKM Tahap II ini, masyarakat bisa memberikan arahan maupun masukkan kepada pemerintah agar dokumen masterplan revitalisasi Danau Sentani ini bisa difinalkan serta menjadi acuan pengelolahan Danau Sentani kedepannya.