Jayapura -Balai Wilayah Sungai Papua yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan SDA Papua, PPK Perencanaan dan Program, dan PPK OP SDA I BWS Papua melakukan kegiatan monitoring dalam rangka pengawasan pasca banjir Kota Jayapura bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota Jayapura, Abisai Rolo, SH., MH., beserta beberapa instansi terkait lainnya pada Kamis (20/01/2021).

Adapun lokasi yang dituju antara lain, Sungai Kampwolker, Sungai Organda, Sungai Acay, SMA Negeri 4 Jayapura, dan beberapa titik lokasi lainnya yang ada di Kota Jayapura yang terkena dampak banjir. Melalui pengawasan ini Balai Wilayah Sungai Papua beserta beberapa instansi terkait lainnya diminta untuk memaparkan terkait kejadian banjir Kota Jayapura yang terjadi di awal Tahun 2022.

Menurut Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharan SDA Papua BWS Papua, Bapak Raimond Maurits, ST, banjir yang terjadi ini diakibatkan oleh kemiringan lereng yang cukup tinggi, permukiman di daerah tebing, dan penebangan pohon secara liar, serta perilaku masyarakat yang sering membuang sampah sembarangan. Beliau menambahkan bahwa sesuai dengan rapat Kepala Balai Wilayah Sungai Papua, Bapak Nimbrot Rumaropen, ST., MT., dengan Dewan Perwakilan Rakyat Kota Jayapura, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Wilayah Sungai masih tetap menjalankan pelaksanaan kegiatan Tanggap Darurat pasca Banjir Kota dan Kabupaten Jayapura. “Saat ini alat amphibi BWS Papua akan bergeser ke Organda untuk membantu di terowongan, sementara pelaksanaan tanggap darurat di Sungai Siborgonyi dan Sungai Acay masih berlangsung”, tambah beliau.

Balai Wilayah Sungai Papua di Tahun 2022 ini akan tetap fokus pada pemiliharaan berkala di beberapa sungai di Kota Jayapura dalam pelaksanaan normalisasi sungai dan perbaikan tanggul.