KEEROM, Dalam pertemuan atau Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) yang dilaksanakan pada Sabtu (9/4/22) kemarin dipimpin langsung oleh Bupati Keerom. Turut serta dalam rapat ini, Kepala BWS Papua, Tim teknis bidang SDA BWS beserta jajaran, dan Kepala Bappelitbangda Kabupaten Keerom.

Dalam rapat ini, dibahas tentang finalisasi design rencana land clearing budidaya jagung di ex lahan sawit Arso Timur Mannem. Juga tentang rencana program penanggulangan banjir arso akibat luapan sungai tami, yaitu pembuatan tanggul pengendali banjir sepanjang sekitar 3 Km di sepanjang Arso II — Swakarsa serta normalisasi kali Ubiyau.

Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP,mengemukakan rakortek tersebut sangat penting untuk menyamakan persepsi antara Pemkab Keerom dan BWS Papua untuk kegiatan land clearing rencana budidaya jagung di lahan ex sawit, serta penanggulangan banjir arso akibat luapan sungai tami dan ubiyau.

Sementara itu Kepala BWS Papua, Nimbrot Rumaropen, S.T., M.T., mengemukakan dalam rapat tersebut bahwa Tim konsultan BWS Papua akan memfinalisasi design, dan diupayakan pada akhir tahun 2023 sebanyak 3000 Ha sdh terselesaikan, Demikian pula untuk pekerjaan pengendalian banjir keerom, akan segera dikerjakan.

Dalam kegiatan ini diharapkan masyarakat Keerom mendukung semua Program Pemerintah, sehingga Kabupaten Keerom dapat lebih berkembang dan sejajar dengan Kabupaten lain.