KONAWE – Untuk memastikan pekerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Ameroro tetap berjalan tepat waktu dan tepat mutu, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari, Agus Safari, ST., MT kembali lakukan monitoring pembangunan Bendungan Ameroro pada Senin (20/02).

Meski masih on schedule, proyek ini bukanlah tanpa tantangan, pembebasan lahan yang masih berjalan serta beberapa kendala teknis membuat tim pembangunan bendungan melakukan beberapa penyesuaian agar tidak menghambat proses pekerjaan pembangunan bendungan.

Progress pembangunan Bendungan Ameroro secara keseluruhan telah mencapai 70%, sedikit lebih cepat dari master schedule yang telah ditentukan, dan saat ini tim pembangunan bendungan tengah menyelesaikan pekerjaan main dam, spillway, bangunan fasilitas, landscape, serta clearing area genangan.

Bendungan Ameroro nantinya akan memiliki kapasitas tampung 54,15 juta m3 dengan luas genangan 244,51 hektare berpotensi menambah layanan daerah irigasi seluas 3,363 hektare di Kabupaten Konawe.

Selesainya pembangunan Bendungan Ameroro diharapkan dapat meningkatkan volume tampungan air sehingga suplai air irigasi ke lahan pertanian terus terjaga, tersedianya air baku, serta pengendalian banjir dan suplai air irigasi dari bendungan dapat membantu petani meningkatkan intensitas tanamnya.

#SigapMembangunNegeri
#KementerianPUPR
#ditjenSDA