Review Pola Pengelolaan SDA Pada Sidang Pleno II TKPSDA WS Lasolo Konaweha
- Rabu, 15 Juni 2022 09:25 WITA
- 257 Kali dilihat
- Berita Balai
KENDARI – Rapat Komisi dan Sidang Pleno II Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai (WS) Lasolo – Konaweha kembali digelar pada Jumat (10/06) di Imperial Hotel, Kendari dengan agenda pembahasan I review pola pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai (WS) Lasolo – Konaweha.
Kegiatan diawali dengan pembacaan doa, dilanjutkan dengan para peserta sidang menyanyikan lagu Indonesia Raya, lalu dibuka dengan laporan dari Sekretaris Sekretariat TKPSDA, Ir. Hj. Rosmiati, M.Si.
Dalam laporannya, Rosmiati menerangkan akan ada 3 tahapan review pola, dimana tahapan pertama akan dibahas pada sidang kali ini. Pola merupakan dokumen yang mengikat dan menjadi pedoman pengelola SDA dalam membuat program dan kegiatan, dan diharapkan dengan adanya kegiatan ini para peserta sidang dapat memberi masukan berupa kritik, saran maupun koreksi baik itu kebijakan di tingkat pusat maupun daerah, inventarisasi data-data sumber daya air dimana data terkait aspek SDA harus masuk dalam penyusunan SDA.
Kegiatan sinkronisasi program dan kegiatan WS Lasolo - Konaweha ditutup oleh Pimpinan Sidang dengan kesimpulan sebagai berikut:
1. Data RT/RW Prov. Sulawesi Tenggara dan beberapa Kabupaten/Kota dalam WS Lasolo – Konaweha dalam proses revisi, sehingga masih menggunakan data lama dan setelah rilis akan disesuaikan sebelum dokumen ditetapkan;
2. Beberapa data sumber daya air (antara lain peta penggunaan lahan dan kondisi lahan kritis) masih menggunakan data lama karena data terbaru dari instansi BPDASHL Sampara dalam proses review tahun 2022. Data terbaru akan disesuaikan dalam dokumen review pola setelah data-data tersebut sudah rilis;
3. Dalam BAB Inventarisasi data agar menambahkan:
a. Data terkait industry kelapa sawit yang terus berkembang dalam WS Lasolo Konaweha;
b. Data potensi dan kegiatan penambangan di Kabupaten Morowali yang masuk dalam WS Lasolo Konaweha;
4. Degradasi lingkungan karena aktifitas penambangan agar dimasukkan dalam isu strategis lokal;
5. Dokumen review pola dilengkapi dengan matrik upaya-upaya fisik dan non fisik akan dibahas dalam sidang selanjutnya sebelum finalisasi dokumen.