Tujuh Bulan Paska Diresmikan, Bendungan Kuningan Limpasi Bangunan Pelimpah
KUNINGAN - Bendungan Kuningan yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 31 Agustus 2021 silam, pada hari ini Kamis (31/3/2022) mengalami limpasan pada bangunan pelimpah (Spillway). Bendungan Kuningan memiliki bangunan utama yang meliputi tubuh bendungan, terowongan pengelak (Diversion Tunnel) sepanjang 260 m, pelimpah (Spillway), saluran/ pipa irigasi yang dilengkapi dengan sistem hidromekanikal sebagai saluran pembawa air dari waduk.
Bendungan Kuningan merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang dibangun di Provinsi Jawa Barat, tepatnya di Desa Randusari Kecamatan Cibeureum Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat.
Bendungan Kuningan dibangun di Sungai Cikaro merupakan bendungan tipe urugan zonal inti tegak, tinggi tubuh bendungan maksimum 40 m dan panjang 229 m, volume timbunan sekitar 600.000 m³, tampungan air bruto 25 juta m³, melayani areal irigasi sekitar 3.000 Ha.
Kini dengan limpasnya air di bangunan pelimpah, Bendungan Kuningan siap dimanfaatkan untuk penyediaan air irigasi persawahan di Daerah Irigasi Cileuweung dan Daerah Irigasi Jangkelok yang pada tahun 2022 ini akan dikakukan rehabilitasi jaringan irigasinya, selain itu ditahun 2022 ini pekerjaan penyediaan air baku dari Bendungan Kuningan juga akan dilakukan oleh BBWS Cimanuk Cisanggarung. (PPID - Cimancis)