Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II (BWS NT II) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional melalui pelaksanaan kegiatan Penandatanganan Kontrak Kerja Waktu Tertentu Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahap II untuk wilayah Nusa Tenggara Timur. Acara ini berlangsung sebagai bagian dari upaya percepatan peningkatan infrastruktur irigasi yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat, khususnya kelompok tani dan petani pemakai air.
Kegiatan penandatanganan kontrak ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan jajaran penting dari BWS NT II, antara lain Kepala Sub Bagian Tata Usaha, K.B.M.R. Lake, SE, MM yang hadir mewakili Kepala Balai, Pejabat Pembuat Komitmen Operasi dan Pemeliharaan SDA IV BWS NT II, Lasmi, ST, MSi, serta PPK Tatalaksana Afliana M. Wollo, SE. Turut hadir pula para Koordinator Masyarakat Berbasis Kegiatan (KMB), Asisten KMB, serta Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) yang akan menjadi garda terdepan dalam implementasi program di lapangan.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha mewakili Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, ditegaskan bahwa pelaksanaan P3-TGAI tidak hanya sekadar menjalankan proyek fisik, melainkan juga bagian dari kontribusi nyata terhadap kemajuan sektor pertanian dan ketahanan pangan masyarakat. Program ini dirancang untuk memberdayakan petani, memperbaiki jaringan irigasi kecil, dan meningkatkan efektivitas penggunaan air demi produktivitas lahan pertanian yang lebih optimal.
“Marilah kita dukung kedaulatan pangan nasional sebagai bentuk perwujudan kemandirian ekonomi, dengan menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik,” tegas beliau. Ia juga menekankan pentingnya peran aktif seluruh pihak, baik dari unsur struktural maupun pelaksana teknis di lapangan, untuk dapat bekerja secara profesional, menjaga integritas, dan menjalin kerja sama yang solid agar pelaksanaan program ini berjalan dengan baik, tepat waktu, dan sesuai sasaran.
Khusus kepada para KMB, Asisten KMB, dan TPM, disampaikan pesan agar senantiasa menjaga etika kerja, menjunjung tinggi kedisiplinan, serta selalu hadir sebagai mitra yang membantu masyarakat dengan pendekatan yang humanis dan partisipatif. Dengan kerja sama yang baik, diyakini pelaksanaan P3-TGAI Tahap II ini dapat memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kesejahteraan petani di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Melalui kegiatan ini, Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II berharap semangat gotong royong dan kemandirian masyarakat dapat terus tumbuh, seiring dengan semangat pemerintah dalam membangun infrastruktur sumber daya air yang berkelanjutan, inklusif, dan berorientasi pada kemakmuran rakyat.
Kupang — Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi pada mu...
Learn MoreKupang — Dalam upaya menjaga kesinambungan tata kelola keuangan dan organisasi yang akuntabel, Balai...
Learn MoreJakarta — Dalam rangka memperkuat keberlanjutan pembangunan infrastruktur nasional, Kementerian Peke...
Learn More