Breakthrough Terowongan Pengambilan Bendungan Manikin di Kupang – NTT

Pelaksanaan breakthrough Terowongan Pengambilan Bendungan Manikin berlangsung tanggal 28 Sept. 2021 di area Outlet Bendungan Manikin dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat serta undangan terbatas. Undangan, sebelum memasuki lokasi kegiatan wajib mencuci tangan, tes suhu tubuh dan menjaga jarak. Hadir pada kesempatan itu Dirjen SDA Kementerian PUPR (Online), Direktur Bendungan dan Danau Ditjen SDA (Online), Kabalai Teknik Bendungan Ditjen SDA (Online), Kasubdit Bendungan dan Danau Wil.II, Camat Kupang Tengah, Camat Taebenu, Camat Amarasi Barat, Kapolsek Kupang Barat, Danramil Kupang 1604-01, Pejabat Struktural lingkup BWS NT II, Kepala Satuan Kerja lingkup BWS NT II, PPK lingkup BWS NT II, Kuasa KSO Kontraktor dan Konsultan Supervisi, Proyek Pembangunan Bendungan Manikin, Bapak-Bapak Jafung Madya BWS NT II serta Kepala Desa; Baumata Timur, Bokong, Kuaklalo, Oeletsala, Soba, Oelnasi, dan Baumata Utara.

Kepala BWS NT II, Agus Sosiawan dalam laporan teknis menjelaskan Kronologis Penyelesaian Pekerjaan Terowongan Pengambilan yang menyisakan 1 m dan setelah breakthrough, sebagai berikut: Pekerjaan Galian dan Proteksi dilakukan dari Inlet dan Outlet dimulai tanggal 25 Jan. 2021 sd 26 Sept. 2021. selanjutnya Penyelesaian Pekerjaan Linning Concrete Terowongan, Bangunan Pengambilan, Pekerjaan Pabrikasi, Pemasangan Peralatan Hidromekanikal akan di laksanakan s/d tahun 2022, termasuk melakukan Uji Hidrodinamis dan Uji Hidrostatis.

Pada kesempatan itu dijelaskan pekerjaan yang sudah dilaksanakan pada Paket 1 oleh Wika-Adhi-Jaya Konstruksi, KSO, per 26 September 2021, antara lain;

• Menyelesaikan Pekerjaan Jalan Akses Utama Baumata ke Bangunan Fasilitas sepanjang 1,2 Km, dengan Konstruksi LA Rigid Pavement, dilengkapi Drainase dan Bangunan Erosion Control Tebing Kiri-Kanan Jalan).
• Menyelesaikan Pekerjaan Jalan Akses Quarry Tilong-Main Dam, sepanjang 7,2 Km dengan Konstruksi LPB, yang dilengkapi Drainase dan Bangunan Erotion Control pada beberapa Spot Kiri-Kanan Jalan.
• Menyelesaikan Pekerjaan Utama Tubuh Bendungan Manikin, Type Urugan Random Inti Tegak, Tinggi 50 m, Panjang Bentang Melintang Sungai 335 m, dengan Kapasitas Tampung Maksimum sebanyak 28,20 juta m3, serta Kapasitas Tampung Normal sebanyak 20,45 juta m3, dan Kapasitas Tampung Efektif 15,63 juta m3.
• Menyelesaikan Pekerjaan Bangunan Drop Intake, Jenis Terowongan Type Tapal Kuda berdiameter 3 meter, dengan Total Panjang 372 meter. Terowongan Pengambilan Bendungan Manikin akan dilengkapi Peralatan Hidromekanikal yang akan mensuplai kebutuhan Air Baku, dan Irigasi Persawahan dengan luas rencana 560 Ha, untuk Kawasan Pertanian Masyarakat Bagian Hilir Bendungan dan ;
• Menyelesaikan Kluster Bangunan Fasilitas OP pada Area Kiri Bendungan, dan akan dilengkapi Penataan Landscape Kawasan Bendungan Manikin, untuk kebutuhan Destinasi Wisata Baru di Bagian Hulu Bendungan.

Dalam sambutan Kasubdit Bendungan dan Danau Wil.II Dit. Benda, Media Ramdan mengatakan pembangunan bendungan merupakan salah satu program Utama Kementerian PUPR melalui Ditjen SDA yang bertujuan mengkonversi sumber daya air serta pengendalian daya rusak air dalam rangka mewujudkan ketahanan air dan kedaulatan pangan. Pemerintah dalam Nawacitanya membangun 61 bendungan di seluruh Indonesia, khusus untuk BWS NT II, presiden sudah mencanangkan untuk menyelesaikan 6 bendungan yang termasuk dalam PSN yaitu, Bendungan Rakanamo, Bendungan Rotiklot, Bendungan Napungete yang sudah selesai dikerjakan, Bendungan Temef dan Bendungan Mbay yang sedang dikerjakan saat ini. Selain itu terdapat satu bendungan baru yang akan dibangun pada tahun 2022 yaitu bendungan Kolhua. Bendungan Manikin merupakan salah satu dari 7 bendungan merupakan bagian dari memanfaatkan potensi sumber daya air yang diperuntukan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat. Melalui breakthrough pada terowongan sepanjang 163,75 m, diameter 3m yang berfungsi sebagai pengantar ke terowongan pengambilan diucapkan selamat atas kerja keras berbagai pihak mulai dari BWS NT II, Kontraktor, Konsultan dan berbagai pihak terkait. Diharapkan ditengah pandemic Covid-19 ini pembangunan Bendungan Manikin dapat berlangsung dengan baik dan dengan tetap menerapkan prokes Covid-19.

Pada akhir kegiatan dilakukan breakthrough dan penekanan tombol sirine di dalam terowongan yang diantaranya dilakukan oleh Kepala BWS NT II, Kasatker NVT Bendungan II, PPK Bendungan I, Kasubdit Bendungan dan Danau Wil.II Ditjen Benda, Perwakilan Balai Teknik Bendungan, Kapolsek Kupang Tengah, KSO Adidaya konstruksi, Anggota Kuasa KSO, Project Manager Paket I, Team Leader PT. Innako. <Willem/Bai>