Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA), Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang “Sinergi Program Pengelolaan Sumber Daya Air dengan Program Pembinaan Teritorial TNI AD”. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Dwi Purwantoro, dan Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster KASAD), Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo di Ruang Rapat Jatiluhur, Gedung Ditjen SDA, Kementerian Pekerjaan Umum pada Rabu (9/3).

Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara Kementerian PU dan TNI pada 21 Juli 2025 yang menekankan dukungan pembangunan infrastruktur strategis dan sinergi pelaksanaan tugas di bidang sumber daya air untuk kepentingan nasional. Selain itu hal ini sejalan dengan visi Presiden “Indonesia Menang” yang menekankan kedaulatan pangan, energi, dan pertahanan. Selain itu, integrasi swasembada pangan dan sumber daya air sangat penting karena pertanian sebagai sektor utama penghasil pangan yang sangat bergantung pada ketersediaan air.

PKS antara Ditjen SDA Kementerian PU dan TNI AD mencakup sinergi dalam pengelolaan sumber daya air, mulai dari pemeliharaan sungai, waduk, dan embung, penyediaan air baku, hingga pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi untuk mendukung swasembada pangan.

“Kegiatan akan dilaksanakan di berbagai wilayah Indonesia, sesuai lokasi program Ditjen SDA dan kegiatan pembinaan teritorial TNI AD, termasuk dalam pelaksanaan Inpres No. 2 Tahun 2025 di lahan pertanian seluas 587 ribu hektar di 35 provinsi” ujar Dwi.

Lebih lanjut, Dwi mengatakan akan dibentuk Tim Terpadu Ditjen SDA dan TNI AD, Ditjen SDA menyiapkan teknis pekerjaan, sedangkan TNI AD memberikan pengamanan, pendampingan, serta tenaga untuk pelaksanaan di lapangan. 

Selain itu pada program ini, masyarakat tetap menjadi mitra utama melalui komunikasi sosial, pelibatan kelompok tani, dan kerja sama dengan pemerintah daerah, masyarakat akan ikut menjaga, memelihara, serta memanfaatkan infrastruktur SDA secara berkelanjutan.

Dengan kerjasama ini diharapkan akan terwujudnya sinergi program Ditjen SDA dan TNI AD dalam mendukung swasembada air dan swasembada pangan, optimalisasi pemanfaatan sumber daya dari kedua pihak baik personel, anggaran, sarana dan prasarana serta peningkatan ketahanan wilayah sekaligus kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.

Pada kesempatan yang sama, Aster KASAD Mayjen TNI Joko Hadi Susilo menegaskan komitmen TNI AD dalam membantu pemerintah melalui operasi militer selain perang, khususnya dalam kegiatan pembinaan teritorial yang mendukung kesejahteraan rakyat dan ketahanan negara.

Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk mempercepat pembangunan infrastruktur sumber daya air serta mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional.