Galeri Video
Mendukung Terselenggaranya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Papua
Presiden Prabowo Subianto @prabowo telah meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)—sebuah inisiatif nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengatasi tantangan gizi buruk dan stunting di Indonesia. Program ini bukan sekadar bantuan sosial, tetapi langkah konkret untuk memastikan setiap anak mendapatkan akses terhadap makanan bergizi dan memiliki kesempatan tumbuh sehat serta cerdas. Dalam semangat pemerataan dan keadilan sosial, Kementerian Pertahanan @kemhanri bersama TNI @puspentni dan Kogabwilhan III @kogabwilhan.iii berkomitmen penuh dalam membantu pemerintah untuk menjangkau daerah-daerah terpencil, termasuk Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Kehadiran aparat keamanan tidak hanya memastikan distribusi berjalan lancar, tetapi juga memberikan rasa aman bagi masyarakat yang menerima manfaat program ini. Dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat semakin memperkuat program ini. Pemimpin adat, pemuka agama, dan tokoh masyarakat di berbagai wilayah—dari perkotaan hingga pelosok pegunungan—menyambut baik dan merasakan langsung manfaatnya. Namun, tantangan tetap ada. Beberapa kelompok, seperti Organisasi Papua Merdeka (OPM), memiliki pandangan berbeda terhadap program ini. Penyebaran informasi yang tidak akurat tentang keamanan pangan MBG dapat menghambat upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak Papua. Di balik keberhasilan program MBG, Badan Gizi Nasional @badangizinasional.ri memainkan peran penting dalam memastikan kualitas nutrisi yang tinggi. Setiap makanan yang didistribusikan telah melewati pengawasan ketat untuk memastikan kandungan gizinya sesuai dengan standar kesehatan nasional. Sementara itu, Kemhan, TNI, dan Kogabwilhan III tidak hanya berkontribusi membantu pemerintah dalam distribusi tersebut, namun juga aktif memberikan edukasi gizi kepada masyarakat. Dengan pendekatan berbasis kearifan lokal, para prajurit bekerja sama dengan pemimpin adat dan tokoh masyarakat untuk memastikan program ini diterima dengan baik dan berdampak maksimal. Pemerintah menyadari bahwa membangun masa depan yang lebih baik membutuhkan kolaborasi dan komunikasi yang terbuka. Oleh karena itu, ruang dialog selalu tersedia bagi semua pihak yang ingin berkontribusi dalam keberhasilan program ini. Perbedaan pendapat tidak boleh menjadi penghalang bagi kesejahteraan rakyat Papua. Program MBG bukan hanya kebijakan, tetapi amanah moral bangsa—sebuah janji bahwa setiap anak Indonesia berhak atas kehidupan yang lebih sehat dan masa depan yang penuh harapan. Mari bersatu dalam langkah kebaikan ini. Kesejahteraan bangsa adalah tanggung jawab kita bersama. Bersama, kita wujudkan Indonesia yang lebih kuat, sehat, dan sejahtera ! ...
Sosialisasi Perizinan Di Bidang Sumber Daya AirTahun Anggaran 2024
Kegiatan Sosialisasi Perizinan Bidang Sumber Daya Air di Hotel Horizon Kota Raja, Kecamatan Abepura. (17/07/2024) Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Balai Wilayah Sungai Papua beserta pejabat perbendaharaan dan pejabat struktural, kegiatan ini juga melibatkan narasumber dari kepolisian daerah Papua dan juga dari Ketua Tim Perizinan dan Pemantauan III Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, serta badan – badan usaha yang menggunakan sumber air. Tidak hanya untuk yang mengambil air saja, namun untuk yang menggunakan ruang air juga tetap membutuhkan izin. Usaha – usaha yang sudah ada diberikan masa waktu sampai dengan akhir tahun 2025 untuk mengurus izin tersebut, jika tidak akan dikenakan sanksi pidana. Pada kegiatan ini diharapkan semua masyarakat terutama yang berhubungan dengan badan usaha memanfaatkan air ataupun pemerintah daerah, dan kementerian lembaga yang berkaitan dengan sumber daya air wajib memahami undang – undang ini. (*/elv)...
Dokumentasi Irigasi DI Kalibumi Kab. Nabire
Halo Sahabat SDA, mimin mau share ni Video Profil Pengamat Daerah Irigasi (D.I) Kalibumi.
Mimin jelasin dikit ya tentang D.I Kalibumi. D.I Kalibumi berada di Kampung Bumi Raya Distrik Wanggar Kabupaten Nabire, Papua. Pembangunan Jaringan Irigasi Kalibumi dimulai sejak tahun 1996, namun karena berbagai kendala seperti alokasi dana yang tersedia, bencana alam yang berupa banjir dan gempa bumi sehingga penutup alur sungai Kalibumi dan kemudian ditahun 2005 dilanjutkanlah pembangunannya. D.I Kalibumi memiliki panjang jaringan primer yaitu 5.605 m serta jaringan sekunder yaitu 11.617,20 m, cukup panjang ya Sahabat SDA.
Untuk itu diperlukannya Pengamat D.I guna memantau hingga melakukan pemeliharaan jaringan secara berkala. Salah satu Pengamat D.I Kalibumi yaitu Bapak Sofyan. Bapak Sofyan merupakan pria kelahiran Nabire 37 tahun silam dengan pendidikan terakhir Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dengan pengalaman menjadi petugas pintu air dari tahun 2014 hingga 2016, serta menjadi juru pengamat dari tahun 2016 hingga saat ini.
Adapun keseharian Bapak Sofyan yaitu melakukan monitoring bersama Petugas Operasi Bendung (POB) di lokasi saluran primer dan petak tersier, pemeliharaan rutin hingga melakukan koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Papua melalui Satker OP SDA Papua.
Itu dia sekilas tentang Bapak Sofyan yang merupakan Pengamat D.I Kalibumi, menarik sekali bukan? untuk itu dimohon dukungannya, dengan cara like dan comment Video Profil Pengamat Daerah Irigasi (D.I) Kalibumi yang ada dibawah ini ya, terima kasih?
...kegiatan "Penananaman Pohon dalam Rangka Hari Air Dunia ke-30"
Dalam rangka peringatan Hari Air Dunia (HAD) ke- XXX (30/03/22), BWS Papua melaksanakan kegiatan penanaman pohon yang dilakukan serentak diseluruh Indonesia oleh Kementerian PUPR.
Kegiatan ini bertempat di Pantai Howe, Kab. Jayapura, Papua, dan dihadiri oleh Asisten II Setda Kab. Jayapura, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Wilayah Papua I, BPDAS HL Mamberamo, Dinas PUPR Provinsi Papua, Dinas PUPR Kab. Jayapura, Dinas Lingkungan Hidup Kota Jayapura, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura, Badan pembenihan Tanaman Hutan Papua, Kapolsek Sentani, KPS Jands, Ketua Klasis Sentani, Para Pejabat dan Staf di lingkungan BWS Papua, Komunitas peduli sungai, serta perwakilan masyarakat.
Dalam sambutan HAD tahun 2022 ini, Menteri PUPR Bapak Ir. Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa “Saya berharap, kedepan tidak berhenti hanya dengan penanaman pohon, karena alam membutuhkan kita melakukan hal yang lebih dari itu. Kegiatan penanaman pohon harus diikuti dengan langkah merawat, menumbuhkan, memelihara dan menjaganya. Jadi mulai sekarang mari kita mulai dengan aksi tumbuhkan pohon.”
Adapun tujuan utama dari kegiatan ini merupakan bentuk usaha untuk meningkatkan kesadaran, kepedulian, dan peran serta semua pemangku kepentingan, baik Pemerintah maupun masyarakat untuk bersama-sama bertanggung jawab dalam melestarikan dan memelihara sumber air yang ada disekitar kita, salah satunya dengan penanaman pohon.
Jumlah bibit pohon yang ditanam pada kegiatan ini sebanyak 500 bibit tanaman, yang terdiri dari bibit pohon jati, matoa, dan nangka yang disiapkan dari BPDAS Mamberamo, serta 40 bibit tanaman bambu, 20 bibit tanaman mahoni, dan 50 bibit kelengkeng dari Balai Pembenihan Tanaman Hutan Papua.
Selamat memperingati Hari Air Dunia 2022.Semoga yang kita lakukan hari ini, dapat bermanfaat untuk melestarikan alam dan menjaga ketersediaan air di lingkungan sekitar kita. Melestarikan Air Tanah agar Berkesinambungan (MANTAP).
...kegiatan "Penananaman Pohon dalam Rangka Hari Air Dunia ke-30"
Dalam rangka peringatan Hari Air Dunia (HAD) ke- XXX (30/03/22), BWS Papua melaksanakan kegiatan penanaman pohon yang dilakukan serentak diseluruh Indonesia oleh Kementerian PUPR.
Kegiatan ini bertempat di Pantai Howe, Kab. Jayapura, Papua, dan dihadiri oleh Asisten II Setda Kab. Jayapura, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Wilayah Papua I, BPDAS HL Mamberamo, Dinas PUPR Provinsi Papua, Dinas PUPR Kab. Jayapura, Dinas Lingkungan Hidup Kota Jayapura, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura, Badan pembenihan Tanaman Hutan Papua, Kapolsek Sentani, KPS Jands, Ketua Klasis Sentani, Para Pejabat dan Staf di lingkungan BWS Papua, Komunitas peduli sungai, serta perwakilan masyarakat.
Dalam sambutan HAD tahun 2022 ini, Menteri PUPR Bapak Ir. Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa “Saya berharap, kedepan tidak berhenti hanya dengan penanaman pohon, karena alam membutuhkan kita melakukan hal yang lebih dari itu. Kegiatan penanaman pohon harus diikuti dengan langkah merawat, menumbuhkan, memelihara dan menjaganya. Jadi mulai sekarang mari kita mulai dengan aksi tumbuhkan pohon.”
Adapun tujuan utama dari kegiatan ini merupakan bentuk usaha untuk meningkatkan kesadaran, kepedulian, dan peran serta semua pemangku kepentingan, baik Pemerintah maupun masyarakat untuk bersama-sama bertanggung jawab dalam melestarikan dan memelihara sumber air yang ada disekitar kita, salah satunya dengan penanaman pohon.
aJumlah bibit pohon yang ditanam pada kegiatan ini sebanyak 500 bibit tanaman, yang terdiri dari bibit pohon jati, matoa, dan nangka yang disiapkan dari BPDAS Mamberamo, serta 40 bibit tanaman bambu, 20 bibit tanaman mahoni, dan 50 bibit kelengkeng dari Balai Pembenihan Tanaman Hutan Papua.
Selamat memperingati Hari Air Dunia 2022.Semoga yang kita lakukan hari ini, dapat bermanfaat untuk melestarikan alam dan menjaga ketersediaan air di lingkungan sekitar kita. Melestarikan Air Tanah agar Berkesinambungan (MANTAP).
...