Berita

Beranda / Berita / Akselerasi Ketahanan Pangan BJK Wilayah VI Makassar dan BWS Sulawesi IV Kendari laksanakan Uji Tenaga Kerja Konstruksi sesuai Usulan Komisi V DPR RI

Akselerasi Ketahanan Pangan BJK Wilayah VI Makassar dan BWS Sulawesi IV Kendari laksanakan Uji Tenaga Kerja Konstruksi sesuai Usulan Komisi V DPR RI

  • Sabtu, 20 Sept 2025 08:20 WITA
  • 31 Kali dilihat
  • Berita Balai
Akselerasi Ketahanan Pangan BJK Wilayah VI Makassar dan BWS Sulawesi IV Kendari laksanakan Uji Tenaga Kerja Konstruksi sesuai Usulan Komisi V DPR RI keterangan foto

Konawe – Sabtu (20/09) Balai Jasa Konstruksi (BJK) Wilayah VI Makassar bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari, berkolaborasi dengan Wakil Ketua Komisi V DPR RI, menyelenggarakan kegiatan Pembekalan dan Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Kegiatan ini diikuti oleh 105 tenaga kerja konstruksi yang akan melaksanakan program padat karya dengan dua jabatan kerja, yakni tukang pasang bata dan tukang bangunan. Para peserta mendapatkan pembekalan terkait sistem manajemen keselamatan konstruksi, dan dilanjutkan dengan uji sertifikasi langsung di lokasi (onsite).

Acara ini mendapat perhatian luas dengan hadirnya pejabat dari berbagai instansi. Mengawali kegiatan ini Kepala BJK Wilayah VI Makassar dalam laporannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, khususnya pasal 70 ayat 1 yang mewajibkan setiap tenaga kerja konstruksi memiliki sertifikat kompetensi. Dengan demikian, melalui kerja sama BJK Makassar, BWS Sulawesi IV Kendari, serta dukungan Wakil Ketua Komisi V DPR RI, uji sertifikasi ini diharapkan dapat menghasilkan tenaga konstruksi yang terampil, profesional, dan bersertifikat.

Kepala BWS Sulawesi IV Kendari menambahkan bahwa uji sertifikasi ini memiliki arti penting bagi peningkatan daya saing tenaga kerja lokal di Kabupaten Konawe maupun Sulawesi Tenggara.
“Sertifikat yang diperoleh bukan sekadar lembaran kertas, melainkan pengingat sekaligus pemacu semangat untuk terus mengembangkan keterampilan, menjaga profesionalisme, dan meningkatkan kualitas kerja,” ujarnya.

Direktur Keselamatan dan Keberlanjutan Konstruksi Kementerian PUPR dalam kesempatan tersebut juga menekankan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program nasional pembangunan infrastruktur, mulai dari rehabilitasi jalan, jembatan, irigasi. Oleh karena itu, tenaga kerja konstruksi yang bersertifikat akan menjadi bagian penting dalam mendukung berbagai program strategis pemerintah.

Bupati Konawe menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi perhatian pemerintah pusat terhadap peningkatan kualitas SDM lokal. Ia juga menekankan pentingnya keterampilan dan pemahaman keselamatan kerja bagi masyarakat Konawe, khususnya dalam mendukung program ketahanan pangan melalui pembangunan infrastruktur irigasi pertanian dan perkebunan.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI menegaskan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan kapasitas tenaga kerja konstruksi di daerah. Sertifikat kompetensi yang diperoleh peserta dianggap sebagai pengakuan resmi atas keahlian yang dimiliki, sekaligus menjadi modal penting untuk mendukung pembangunan infrastruktur di masa depan.

Sebagai bentuk apresiasi, Wakil Ketua Komisi V DPR RI juga melakukan penyematan tanda peserta kepada perwakilan tenaga kerja konstruksi yang hadir dalam kegiatan ini. Penyematan tersebut menjadi simbol dimulainya proses pembekalan dan uji sertifikasi, sekaligus wujud pengakuan atas keterlibatan aktif para pekerja dalam mendukung pembangunan infrastruktur daerah.

Melalui sinergi antara BJK Makassar, BWS Sulawesi IV Kendari, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, serta pemerintah daerah, kegiatan ini diharapkan mampu mencetak tenaga kerja konstruksi yang kompeten, bersertifikat, dan siap berkontribusi dalam percepatan pembangunan infrastruktur nasional maupun daerah.

Galeri Foto :