Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Kendari Tanam Ribuan Pohon di Greenbelt Bendungan Ladongi
- Jumat, 11 Des 2020 01:51 WITA
- 615 Kali dilihat
- Berita Balai
Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari melakukan penanaman ribuan bibit pohon produktif di area sabuk hijau (greenbelt) bendungan Ladongi pada hari Sabtu (5/12), kegiatan ini dilaksanakan secara serentak oleh seluruh instansi dibawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di seluruh Indonesia. penanaman pohon secara serentak ini merupakan rangkaian dari perayaan hari bakti PUPR yang dilaksanakan pada tanggal 3 Desember. Adapun jumlah pohon yang ditanam sekitar 1.000 pohon yang terdiri dari tiga jenis tanaman produktif diantaranya tanaman manga dan durian.
Dalam kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara BWS Sulawesi IV Kendari, kelompok masyarakat binaan Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GNKPA) dan Ikatan Pensiunan Pekerjaan Umum (IPPU) sebagai upaya bersama untuk memadukan program dan mensinergikan aksi dalam penyelamatan air.
Kepala Seksi OP BWS Sulawesi IV Kendari Annur Ramadhani Asana menyampaikan, giat penanaman pohon secara serentak di seluruh Indonesia ini dipusatkan pada area infrastruktur bendungan. Terkhusus di Balai Wilayah Sungai IV Kendari mengambil peran menanam pohon sebanyak 1.000 pohon di area Bendungan Ladongi Kecamatan Ladongi Kabupaten Kolaka Timur (Koltim). Tahun ini menanam pohon produktif seperti manga dan durian, Harapannya 5 sampai 10 tahun kedepan tanaman ini dapat berbuah dan dinikmati hasilnya oleh warga yang berada disekitar bendungan.
"Penanam pohon ini merupakan rangkaian dari hari bakti ke 75 tahun PUPR. Menanam pohon merupakan cara tepat menyelamatkan bumi dan air agar ketersedian air dapat berkelanjutan dan setelah penanaman ini semua tanaman akan dikelola secara professional, dimana BWS Sulawesi IV Kendari telah bekerjasama dengan Ikatan Pensiunan Pekerjaan Umum (IPPU) dan Kelompok Masyarakat Atula Kecamatan Ladongi Kolaka timur. Insya Allah kegiatan tanam pohon ini tidak hanya kegiatan seremonial saja tetapi tetap akan dirawat secara baik agar nantinya dapat bermanfaat untuk warga disekitar bendungan." ungkapnya.