Berita

Beranda / Berita / Banjir DAS Konaweha

Banjir DAS Konaweha

  • Jumat, 17 Juli 2020 09:33 WITA
  • 1091 Kali dilihat
  • Berita Balai
Banjir DAS Konaweha keterangan foto
Banjir di Kabupaten Konawe diakibatkan oleh tingginya intensitas curah hujan yang turun sejak bulan Mei hingga Juli 2020, sehingga membuat Sungai Konaweha dan pertemuan dengan Sungai Lahumbuti meluap.
Berdasarkan data tinggi muka air di Bendung Wawotobi ketinggian air terus mengalami kenaikan, terpantau pada tanggal (10/7) ketinggian air mencapai angka 2,10 meter dan terus mengalami peningkatan pada hari ini (16/7) menyentuh angka 2,60 meter pada level Waspada. Sementara itu intensitas curah hujan di Kabupaten Konawe berdasarkan data di pos curah hujan menunjukkan angka bervariasi antara 30-50 milimeter setiap harinya, meskipun masih tergolong normal namun terkadang turun dengan durasi yang panjang.
Merespon bencana banjir tersebut BWS Sulawesi IV Kendari menyalurkan bantuan berupa bahan banjiran 500 buah karung plastik dan juga alat berat berupa excavator sebanyak satu unit yang di Operasikan di Kecamatan Tongauna Utara.
Kepala Balai BWS Sulawesi IV Kendari Dr.Ir. Haeruddin C. Maddi, ST., M.Si mengatakan banjir yang terjadi pada tahun ini meskipun lebih kecil dari banjir yang terjadi pada tahun 2019 namun dampaknya masih sangat dirasakan oleh masyarakat terutama di kabupaten Konawe dan Konawe Utara.
Beliau menjelaskan di sela-sela kunjungannya meninjau lokasi banjir khusus untuk Tanggul Banjir Sungai Lahumbuti masih menyisakan sekitar 10 km sementara tanggul banjir Sungai Konaweha terdapat beberapa titik yang masih rendah karena tanggul lama yang di desain dengan Q5 tahunan namun kedepannya akan segera di tingkatkan, selain itu juga terdapat banyak pintu-pintu klep yang mengalami kerusakan tidak bisa buka-tutup saat terjadi banjir, untuk itu akan dilakukan rehabilitasi agar kedepannya banjir yang terjadi di hilir sungai Konaweha bisa direduksi.
Terakhir beliau menghimbau warga terutama yg bermukin disekitar dataran banjir untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat curah hujan beberapa minggu kedepan masih cukup tinggi.
(HUMAS-BWS Sulawesi IV Kendari)
@ditjensda
Galeri Foto :