KENDARI – Menindaklanjuti arahan Menteri Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bapak Dr. Ir. H. Mochamad Basuki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D, yang terungkap dalam “Pembekalan Pelaksanaan Evaluasi Manfaat Infrastruktur PUPR Terbangun” yang digelar di Jakarta (14/03). Tim Evaluasi dari Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) melakukan evaluasi terhadap beberapa proyek pembangunan dan rencana pembangunan infrastruktur sumber daya air (SDA) PUPR di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Didampingi Kepala Seksi Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air (KPISDA) Rheinhardt Maupa, S.T., M.T, pada Senin (05/06) Tim Pelaksana Evaluasi BPIW Kementerian PUPR mengunjungi beberapa lokasi diantaranya Bendungan Ladongi di Kab. Kolaka Timur dan Lokasi Rencana Pembangunan Pengaman Pantai Tondowolio di Kab. Kolaka.

Kepala BPIW, Arief Rachman Dienaputra menyebutkan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengayaan materi substansi pembangunan infrastruktur PUPR dan metode evaluasinya. "Adanya kegiatan ini, diharapkan memastikan ketepatan survei lapangan dalam rangka evaluasi manfaat, dimana hasil evaluasinya benar-benar menjawab pertanyaan mengenai efektivitas pembangunan infrastruktur PUPR dalam memenuhi kebutuhan pelayanan kepada masyarakat” ungkap beliau.

Pada evaluasi pelaksanaan pembangunan fisik infrastruktur, evaluasi dilakukan lebih banyak terpusat pada lokasi pembangunan infrastrukturnya. Namun pada evaluasi manfaat, selain mengunjungi lokasi infrastruktur fisiknya, perlu dilakukan pula penelusuran lokasi yang mendapatkan manfaat.

Evaluasi manfaat infrastruktur terbangun ini tidak bertujuan untuk menemukan kesalahan dalam perencanaan maupun pelaksanaan, namun lebih untuk mengidentifikasi program Operasi, Pemeliharaan, Optimalisasi, dan Rehabilitasi (OPOR) yang menjadi prioritas pada tahun 2024.

#SigapMembangunNegeri
#KemenPUPR
#DitjenSDA
#10thWorldWaterForum
#WaterForSharedProsperity