BWS Sulawesi IV Kendari Sambut HAD ke 31 dengan Tanam 1100 Pohon
- Kamis, 16 Mar 2023 12:02 WITA
- 189 Kali dilihat
- Berita Balai
KENDARI – Kegiatan penanaman pohon setiap tahunnya sudah menjadi agenda rutin Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menyambut peringatan Hari Air Dunia (HAD). Tahun inipun, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari turut mengelakkan aksi penanaman pohon dengan menanam 100 pohon produktif di Bendung Ameroro, Kab. Konawe pada Kamis (16/03).
Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Kab. Konawe yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kab. Konawe, Kepala Bappeda Kab. Konawe, Kepala Balai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian PUPR Sulawesi Tenggara, Organisasi Perangkat Daerah Kab. Konawe, Mahasiswa Universitas Lakidende serta Siswa Siswi SMAN 1 Unaaha Kab. Konawe.
Agus Safari, S.T., M.T selaku Kepala BWS Sulawesi IV Kendari menerangkan, “Be The Change You Want To See In The World” sebagai tema HAD ke-31 tahun ini memiliki makna bahwa kita harus melakukan perubahan dengan melaksanakan dan mengambil tindakan positif untuk pelestarian lingkungan, reboisasi atau penghijauan kembali hutan-hutan yang gundul.
Dalam kesempatan ini, Sekretaris Daerah Kab. Konawe, Ferdinand Sapan, S.P., M.H mengapresiasi BWS Sulawesi IV Kendari yang telah menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon, sehingga dapat memberikan pesan moral agar dapat berlaku bijak dalam memperlakukan lingkungan sekitar kita.
Setelah kegiatan penanaman pohon, Kepala BWS Sulawesi IV Kendari mengajak rombongan Pemerintah Daerah Kab. Konawe untuk berjalan-jalan melihat landscape dan progress pembangunan Bendungan Ameroro yang saat ini telah mencapai 71%.
BWS Sulawesi IV Kendari dalam kegiatan ini menanam total 1100 pohon, yang terdiri dari 100 pohon produktif dengan jenis Mangga dan Durian, dan 1000 pohon non produktir dengan jenis Ketapang Kencana dan Jabon Merah di area sekitar Bendung Ameroro.
Penanaman pohon diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam kegiatan melestarikan air dan melindungi sumber sumber air mengingat adanya penurunan kualitas air bersih akibat kegiatan yang mengganggu kestabilan ekosistem dan lingkungan, seperti penebangan pohon dan penggundulan hutan.
#MengelolaAirUntukNegeri
#SigapMembangunNegeri
#KementerianPUPR
#DitjenSDA
#HariAirDunia2023