Kendari – Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari bersama Pemerintah Kota Kendari terus berupaya mencari solusi untuk mengatasi permasalahan banjir. Pada Kamis (21/8), Kepala BWS Sulawesi IV Kendari, Muhammad Harliansyah, S.T., M.T., bersama pejabat struktural, didampingi Dinas PUPR Kota Kendari dan Dinas BPBD Kota Kendari, melakukan peninjauan langsung ke beberapa sungai yang kerap meluap saat musim hujan.

Banjir menjadi salah satu permasalahan utama di Kota Kendari yang kerap terjadi setiap musim penghujan, terutama di kawasan padat penduduk yang berada di bantaran sungai. Faktor penyebabnya antara lain curah hujan tinggi, sedimentasi sungai, berkurangnya daerah resapan, serta aktivitas masyarakat yang belum sepenuhnya menjaga kebersihan sungai. Kondisi ini menuntut langkah nyata dari pemerintah pusat dan daerah untuk melakukan evaluasi serta pencegahan dini.

Dalam tim meninjau kondisi aliran sungai, titik-titik kritis rawan banjir, serta infrastruktur pengendali banjir yang ada. Peninjauan dilakukan untuk mengevaluasi kondisi lapangan secara langsung sekaligus mengidentifikasi langkah-langkah yang perlu segera ditangani.

Kepala BWS Sulawesi IV Kendari, Muhammad Harliansyah, S.T., M.T., menyampaikan bahwa penanganan banjir tidak bisa hanya dilakukan saat bencana terjadi, melainkan harus dimulai dari upaya pencegahan.
Hasil peninjauan ini akan menjadi dasar dalam penyusunan langkah penanganan terpadu, mulai dari penyusunan sekala perioritas, peningkatan kapasitas saluran, hingga edukasi masyarakat untuk menjaga kebersihan dan fungsi sungai. BWS Sulawesi IV Kendari bersama pemerintah daerah juga berkomitmen memperkuat koordinasi antarinstansi agar program penanganan banjir dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.

Melalui langkah ini, diharapkan risiko banjir di Kota Kendari dapat ditekan, sekaligus mendukung terciptanya lingkungan kota yang lebih aman, sehat, dan berkelanjutan.