KENDARI - Sebagai upaya memberikan kepastian hukum dan kepastian Hak Atas Tanah, masalah pertanahan menjadi hal yang sangat diperhatikan baik oleh pemerintah maupun masyarakat.

Demi mencegah timbulnya permasalahan terkait pengadaan lahan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional melalui Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar Sosialisasi Pencegahan Kasus dan Sinkronisasi Pengadaan Lahan di Provinsi Sulawesi Tenggara pada Kamis (16/02) di Aula Kanwil BPN Prov. Sulawesi Tenggara.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari beserta jajaran pejabat terkait, Sekretaris Daerah Prov. Sulawesi Tenggara, Kepolisian Daerah Prov. Sulawesi Tenggara, juga jajaran pejabat pemangku kepentingan terkait pengadaan lahan di daerah pembangunan infrastruktur sumber daya air.

Membuka kegiatan tersebut, Kepala Kanwil BPN Prov. Sulawesi Tenggara menegaskan pengadaan tanah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pembangunan ekonomi.

Kegiatan ini diharapkan dapat mencegah timbulnya permasalahan pengadaan tanah khususnya pada pembangunan proyek strategis nasional (PSN) Bendungan Ameroro di Kab. Konawe, pembangunan Bendungan Pelosika di Kab. Konawe dan Kab. Kolaka Timur, serta pembangunan Tanggul Banjir Sungai Lasolo di Kab. Konawe Utara.

#KementerianPUPR
#SigapMembangunNegeri
#ditjenSDA