Hi #SobatLulo! Tau nggak sih apa itu Embung?

Embung merupakan salah satu infrastruktur sumber daya air sederhana yang memanfaatkan proses penangkapan air hujan pada wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) melalui alur sungai. Berbentuk seperti cekungan air/kantong air yang berukuran mikro, konstruksi bangunan embung dibuat dari timbunan tanah, pasangan batu, beton, dan lain sebagainya. Dengan fungsi utama sebagai penampung air pada musim penghujan untuk dimanfaatkan oleh masyarakat saat musim kemarau, embung juga berfungsi sebagai pengendali banjir, menaikkan permukaan air tanah di sekitar embung, serta dapat berfungsi sebagai pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH).

Sebagai salah satu langkah untuk mewujudkan konservasi sumber daya air, saat ini Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Kendari telah membangun 42 Embung dan merehabilitasi 18 Embung pada beberapa Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tenggara yang diharapkan dapat membantu ketersediaan air baku, sebagai sumber air untuk irigasi pada musim kemarau, juga meningkatkan kuantitas air untuk kebutuhan masyarakat demi mendukung program pemerintah untuk menyelamatkan ketahanan air dan pangan.

Salah Satu Embung yang ada dibangun oleh BWS Sulawesi IV Kendari yaitu Embung Anggotoa yang berada di Kel. Wunduongohi, Kec. Anggaberi, Kab. Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara. Dibangun pada tahun 2013, Embung Anggotoa memiliki kapasitas daya tampung sebanyak 100.000 M³ dan dapat mengaliri 1500 Ha sawah irigasi di desa Wunduongohi.

(Sumber: Kepala Seksi Pelaksanaan BWSS IV Kendari, Suryaningrat, ST)

#SigapMembangunNegeri
#KemenPUPR
#DitjenSDA