KONAWE - Dalam rangka mendorong implementasi strategi ketahanan kebencanaan dan pemanfaatan teknologi dalam pengembangan wilayah untuk mendukung terwujudnya recilient city , khususnya pada Proyek Strategis Nasional (PSN), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia melalui Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang bersama stakeholder terkait mengadakan kunjungan lapangan ke lokasi pembangunan Bendungan Ameroro pada Kamis (15/09).

Kegiatan kunjungan lapangan bersama ini dihadiri oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari yang diwakili oleh Kepala seksi Pelaksanaan Sahrullah Abdul, ST, Asisten Deputi Ketahanan Kebencanaan dan Pemanfaatan Teknologi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang diikuti pula oleh pejabat terkait dari Dinas PUPR Provinsi Sulawesi Tenggara, Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Konawe, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe, dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Sampara.

Dalam kunjungan lapangan ini membahas progres serta kemanfaatan Bendungan Ameroro yang diharapkan dapat bermanfaat dalam melayani masyarakat di bidang pertanian, penyediaan air minum, energi listrik, pariwisata, dan tidak kalah penting dalam penanggulangan bencana alam akibat banjir.

Setelah melakukan diskusi, Tim Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang beserta tamu undangan di dampingi oleh perwakilan BWS Sulawesi IV Kendari meninjau ke lokasi untuk melihat aktifitas dan kegiatan pembangunan bendungan Ameroro di kabupaten Konawe.

#MengelolaAirUntukNegeri
#SigapMembangunNegeri
#DitjenSDA
#BanggaMelayaniBangsa
#KemenPUPR