KONAWE - Selasa (05/07) Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari, Agus Safari, ST., MT melakukan monitoring ke Kab. Konawe terkait pelaksanaan pekerjaan penguatan kisdam pengelakkan sungai Bendungan Ameroro dengan menggunakan jumbo bag untuk mencegah terjadinya jebol pada kisdam tersebut.

 

Kisdam merupakan struktur bangunan air yang dibuat untuk membelokkan aliran sungai ke terowongan atau conduit sehingga aliran sungai aslinya dapat dikeringkan untuk pekerjaan pembangunan tubuh bendungan.

 

Kisdam terletak didepan coffer dam dan main dam, dan didesain dengan kala ulang banjir 2 tahun, sementara coffer dam didesain dengan kala ulang banjir 25 tahun.

Ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023, sesuai dengan perencanaan Bendungan Ameroro yang telah dibangun sejak tahun 2019 ini akan memiliki tampungan sebesar 54,15 juta m3, dengan luas genangan sebesar 241,23 Ha yang memiliki fungsi utama mengairi 3.363 Ha daerah irigasi Kab. Konawe untuk kesejahteraan masyarakat khususnya di Provinsi Sulawesi Tenggara.