Berita

Beranda / Berita / Kepala BWS Sulawesi IV Kendari Meninjau Kesiapan Pembangunan Bendungan Pelosika

Kepala BWS Sulawesi IV Kendari Meninjau Kesiapan Pembangunan Bendungan Pelosika

  • Kamis, 22 Sept 2022 12:39 WITA
  • 4533 Kali dilihat
  • Berita Balai
Kepala BWS Sulawesi IV Kendari Meninjau Kesiapan Pembangunan Bendungan Pelosika keterangan foto

KONAWE – Dalam rangka percepatan pembangunan Bendungan Pelosika, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari bersama rombongan melakukan kunjungan kerja untuk meninjau langsung kesiapan pembangunan Bendungan Pelosika pada Rabu (22/09).

Disela kegiatan, Kepala BWS Sulawesi IV Kendari, Agus Safari, ST., MT mengungkapkan kegiatan kunjungan dalam rangka monitoring persiapan pembangunan Bendungan Pelosika ini untuk mengetahui kondisi geologi di tubuh bendungan, kesiapan pengadaan lahan, serta kondisi sosial masyarakat yang akan terdampak langsung di area pembangunan bendungan. Beliau juga berharap pelaksanaan pembangunan Bendungan Pelosika dapat dilaksanakan dengan aman, lancar, serta dikerjakan sesuai target waktu yang telah ditetapkan.

Bendungan Pelosika terletak diantara Kabupaten Konawe dan Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara, dimana saat ini progress bendungan tersebut telah selesai dilakukan investigasi lapangan dan sedang memasuki tahap akhir review design untuk dilanjutkan ke tahap sertifikasi design bendungan olehkonsultan perencana PRPSDC (Pearl River Planning Survey and Design Consultant) melalui dana hibah dari Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok untuk Republik Indonesia.

Pembangunan Bendungan Pelosika rencananya akan dimulai pada tahun 2023, dan dicanangkan sebagai bendungan terbesar ketiga di Indonesia atau yang terbesar di Indonesia bagian timur, dengan total kapasitas tampungan sebesar 774,16 juta m3. Bendungan Pelosika didesign sebagai bendungan multi fungsi, dimana fungsi utamanya mengairi daerah irigasi seluas 22.764 Ha, sebagai penyedia air baku sebesar 750 l/detik, mereduksi banjir sebesar 44,56% dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 2 x 10 MW.

#SigapMembangunNegeri
#KementerianPUPR

Galeri Foto :