KENDARI – Kepala BWS Sulawesi IV Kendari, Agus Safari, ST., MT mengajak para mahasiswa dan akademisi untuk turut serta mendukung upaya pemerintah dalam menjaga dan melestarikan sumber daya air. Hal tersebut disampaikan dalam seminar yang diselenggarakan oleh Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI) cabang Sulawesi Tenggara di Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara pada Selasa (20/09).

Kegiatan dibuka dengan sambutan Kepala BWS Sulawesi IV Kendari, dilanjutkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) sebagai bentuk kerjasama dan komitmen BWS Sulawesi IV Kendari dalam mendukung aktivitas untuk meningkatkan kualitas pendidikan di lingkup Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala BWS Sulawesi IV Kendari selaku ketua HATHI cabang Sulawesi Tenggara memaparkan betapa pentingnya pengelolaan sumber daya air demi terwujudnya kemanfaatan sumber daya air yang berkelanjutan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Pada kesempatan ini pula, beliau menjelaskan mengenai pengelolaan sumber daya air terpadu yang mencakup kegiatan konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air, pengendalian daya rusak air serta peran dan kegiatan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di wilayah sungai kewenangan pusat Kementerian PUPR.

Pada kesempatan ini, Kepala Satuan Kerja Bendungan Arbor Reseda, ST., MT selaku narasumber juga menjelaskan mengenai peran Bendungan sebagai instrumen pengelolaan sumber daya air, serta bagaimana dalam pengelolaan dan pembangunan suatu bendungan dibutuhkan Survey Investigasi Design (SID) yang baik, persiapan pembangunan yang komprehensif, dukungan pemerintah pusat, pemerintah daerah. Beliau juga menegaskan bahwa sense of engineering yang kuat akan menentukan arah pembangunan bendungan.

#SigapMembangunNegeri
#KementerianPUPR