Wakil Ketua Komisi V DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tenggara, Ridwan Bae melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Lokasi Pembangunan Proyek Pengendalian Banjir Kota Kendari, Senin (12/10/2020).

Kunjungan legislator asal Sulawesi Tenggara kali ini tidak sendirian, beliau datang bersama rombongan anggota Komisi V DPR RI lainnya. Kunker anggota Komisi V DPR RI dimulai di lokasi pembangunan Kolam Retensi Sungai Wanggu yang berlokasi di Boulevard Kota Kendari dan disambut oleh Kepala BWS Sulawesi IV Kendari DR. Ir. Haeruddin C. Maddi, ST. M.Si dan jajaran Pemerintah Kota Kendari.

Ridwan Bae dalam sambutannya berharap Pembangunan Kolam Retensi Boulevard ini memberikan solusi dalam menangani permasalahan banjir di kota Kendari sehingga tidak lagi ada korban baik itu harta benda, apa lagi nyawa. Selain itu Ridwan Bae juga menitip pesan kepada Walikota Kendari dan juga Gubernur Sulawesi Tenggara untuk dapat mendukung secara penuh rencana pembangunan Kolam Regulasi Nanga-Nanga yang saat ini masih dalam tahap perencanaan. Beliau penuh harap kepada Walikota Kendari dapat segera mengambil langkah-langkah kongkrit apabila terjadi permasalahan dalam proses pembangunan Kolam Regulasi Nanga-Nanga tersebut.

“kalau memang nantinya ada masyarakat yang menaikkan harga tanah dilokasi pembangunan Kolam regulasi Nanga-Nanga, maka Walikota Kendari harus segera mengambil upaya positif agar pembangunan Kolam Regulasi Nanga-Nanga dapat segera di bangun “ ucap Ridwan Bae.

Ir. Bob Arthur Lombogia, M.Si, Direktur Sungai dan Pantai, Direktorat Sumber Daya Air Kementerian PUPR yang turut mendampingi Kedatangan Komisi V DPR RI menyampaikan bahwa untuk mengatasi permasalahan banjir di Kota Kendari maka seluruh sistem yang dibangun harus terkoneksi antara satu dengan yang lainnya.

Untuk data sementara, Kolam regulasi Nanga-Nanga mampu menampung air hingga 1,5 sampai 2,5 juta m3 dan diperkirakan dapat mereduksi banjir hingga 46 persen, selain itu juga Kolam Regulasi Nanga-nanga mampu menyediakan kebutuhan air untuk kota Kendari hingga 20 liter per detik.

HUMAS BWS SULAWESI IV KENDARI