BUTON UTARA – Dalam rangka percepatan program prioritas ketahanan pangan nasional dan mewujudkan Asta Cita Presiden di sektor pertanian, BWS Sulawesi IV Kendari melakukan monitoring lapangan pada Pembangunan dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) Inpres Nomor 2 Tahun 2025 Tahap II yang tersebar di 3 (tiga) Wilayah yakni Kab. Buton Utara, Kab. Buton dan Kota Bau-Bau, Selasa (28/10).

Tinjauan dipimpin langsung oleh Kepala BWS Sulawesi IV Kendari, salah satunya adalah daerah pertanian di Kecamatan Soloi Agung, Kabupaten Buton Utara. Kunjungan ini untuk memastikan optimalisasi penggunaan air tanah menjadi irigasi terkontrol melalui JIAT

Optimalisasi JIAT adalah solusi strategis untuk mengatasi tantangan ketahanan air, ungkap Kepala Balai.
Dengan adanya infrastruktur ini, petani dapat terlepas dari siklus tanam yang terikat musim, sehingga hasil panen menjadi lebih stabil dan terjamin.

Melalui perencanaan dan pelaksanaan serta pengawasan yang baik, BWS Sulawesi IV Kendari terus menegaskan perannya sebagai garda terdepan Kementerian PU dalam penyediaan infrastruktur Sumber Daya Air, mendukung produktivitas petani, dan mempercepat pencapaian swasembada pangan di Sulawesi Tenggara.