Mengenal bangunan infrastruktur BENDUNG
- Kamis, 15 Apr 2021 02:09 WITA
- 1915 Kali dilihat
- Berita Balai
Halo #SobatLulo! Kali ini kita akan membahas Mengenai salah satu infrastruktur sumber Daya air yang fungsi utamanya adalah mengairi air melalui saluran untuk keperluan irigasi pertanian, yaitu Bendung. Kalian familiar nggak dengan bangunan infrastruktur 1 ini? Yuk kita belajar sama - sama!
Menurut Kepala Seksi Pelaksanaan BWS Sulawesi IV Kendari, Suryaningrat, ST, Bendung merupakan bangunan yang melintang pada alur sungai, yang berfungsi menaikkan muka air di sungai. Selain itu bendung juga dilengkapi dengan pintu yang dapat dibuka atau ditutup secara manual maupun otomatis / elektrik untuk mengatur dan mengukur debit air, yang dibutuhkan untuk keperluan pertanian.
Bendung mengizinkan air melimpas melewati bagian mercu bendung sehingga aliran air tetap ada dengan besaran debit yang sama. Bendung bermanfaat untuk mengukur debit sungai, juga pengendalian erosi dasar sungai.
Di Provinsi Sulawesi Tenggara sendiri terdapat sekitar 50 Bendung yang tersebar di beberapa Kabupaten, salah satunya yaitu Bendung Wawotobi yang berada di Kab. Konawe, Kec. Unaaha, Desa Anggopiu.
Bendung ini dibangun pada tahun 1979 dengan membendung sungai Konaweha dan diselesaikan pada tahun 1987. Fungsi utama Bendung ini adalah untuk mengairi areal persawahan pada Daerah Irigasi Wawotobi dengan luas potensial ±18.000 Ha dan juga tempat wisata untuk masyarakat sekitar.
Bendung Wawotobi merupakan Bendung tetap dengan mercu type Ogee dan konstruksi beton bertulang terbesar pertama di Provinsi Sulawesi Tenggara dengan tinggi mercu 3 meter dan lebar bendung 99 meter. Mercu type Ogee adalah mercu bendung yang memiliki bentuk tirai luapan bawah dari bendung ambang tajam aerasi. Oleh karena itu mercu ini tidak akan memberikan tekanan sub atmosfir pada permukaan mercu sewaktu bendung mengalirkan air pada debit rencana.
Nah, Kalian tau nggak Bendung apa aja yang ada di daerah kalian? Tuliskan di kolom komentar ya!
#SigapMembangunNegeri
#KemenPUPR
#DitjenSDA