Mewujudkan Ketahanan Air Berkelanjutan Dengan BENDUNGAN
- Jumat, 16 Juli 2021 01:56 WITA
- 391 Kali dilihat
- Berita Balai
Halo #SobatLulo! Kalian pasti tahu kan betapa pentingnya air sebagai salah satu sumber kehidupan bagi manusia di seluruh dunia. Air bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan mendasar sebagai air minum, namun juga berfungsi untuk sumber penghidupan seperti mengairi lahan pertanian, perikanan, hingga pembangkit listrik. Selain itu juga terdapat berbagai kegiatan perekonomian lain yang sangat bergantung kepada ketersediaan air, bahkan air bisa menjadi salah satu limiting factors dalam pertumbuhan ekonomi jika ketersediaannya sangat terbatas.
Tau nggak sih, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Kendari saat ini dalam proses membangun 2 dari 3 Bendungan yang direncanakan dalam upaya untuk mewujudkan dan terus meningkatkan ketahanan air dan pangan di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Sebelum kita bahas lebih lanjut mengenai pembangunan bendungan di Provinsi Sulawesi Tenggara, yuk kita cari tahu dulu apa sih bendungan itu? Menurut PP no 37 tahun 2010, Bendungan adalah bangunan yang berupa urukan tanah, urukan batu, beton, dan/atau pasangan batu yang dibangun selain untuk menahan dan menampung air, dapat pula dibangun untuk menahan dan menampung limbah tambang (tailing) atau menampung lumpur sehingga terbentuk waduk.
Disebut sebagai salah satu bangunan infrastruktur sumber daya air terbesar, bendungan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitarnya. Pada umumnya, bendungan memiliki fungsi multipuropse, diantaranya untuk meningkatkan kemanfaatan fungsi sumber daya air, pengawetan air, dan pengendalian daya rusak air. Selain itu bendungan juga berfungsi sebagai penampung air hujan yang dapat digunakan saat musim kemarau, untuk penyediaan air baku, penyediaan air irigasi, pengendalian banjir, dan/atau pembangkit listrik tenaga air.
Dimulai pada tahun 2016 hingga 2024 nanti, Kementerian PUPR melalui BWS Sulawesi IV Kendari berencana akan membangun 3 Bendungan di Provinsi Sulawesi Tenggara, salah satunya yang saat ini dalam proses pembangunan yaitu Bendungan Ladongi yang dibangun sejak tahun 2016. Saat ini progress bendungan tersebut telah mencapai 90% dan akan segera rampung di akhir tahun 2021 nanti lho! Dengan daya tampung sebesar 45,945 juta m3, Bendungan Ladongi didesain multipurpose dengan fungsi utama mengaliri 3.604 Ha daerah irigasi Kec. Ladongi, Kab. Kolaka Timur dan mengurangi debit banjir dengan volume 132,25 m3/detik. Tak hanya itu, Bendungan ini juga nantinya akan menjadi sumber air baku sebesar 0,12 m3/detik, pembangkit energi listrik sebesar 1,3 megawatt serta berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai destinasi wisata baru di Kabupaten Kolaka Timur.
Selain itu ada juga Bendungan Ameroro yang pembangunannya dimulai sejak tahun 2019 yang rencananya akan memiliki kapasitas tampung sebesar 54,15 Juta m3 dengan luas genangan 241,23 Ha dengan fungsi utama mengairi 3.363 Ha daerah irigasi Kab. Konawe, serta Bendungan Pelosika yang direncanakan akan dimulai pada tahun 2022 nanti.
#KemenPUPR
#SigapMembangunNegeri
#ditjenSDA