New Trend Infrastruktur Penanganan Banjir
- Sabtu, 04 Juli 2020 15:03 WITA
- 601 Kali dilihat
- Berita Balai
New trend infrastruktur penanganan banjir menjadi judul besar materi yang dipaparkan oleh Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Kendari Dr.Ir. Haeruddin C. Maddi, ST.,M.Si.,IPU. dalam Civil Engineering webinar series ke enam yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Sipil Universitas Haluoleo pada Sabtu (04/7/2020).
Dalam paparan tersebut beliau menyampaikan bahwa setiap tahunnya terjadi pengurangan daerah tangkapan air atau catchment area akibat lajunya pertambahan penduduk, alih fungsi lahan dan kurang efektifnya pengendalian pemukiman warga yang tinggal disekitar bantaran sungai. Hal ini sangat berbahaya bila terjadi hujan terus menerus yang mengakibatkan terjadinya lupan air sehingga menimbulkan korban harta benda dan bahkan jiwa.
“Menanggapi hal tersebut saat ini perlu gagasan pola kemitraan, menghimpun beberapa instansi teknis terkait dan sama-sama berkontribusi dalam penyelamatan air.” Tutur Kepala BWS Sulawesi IV.
Dalam webinar ini turut pula menjadi pemateri dosen Universitas Haluoleo jurusan Teknik sipil Dr. Ahmad Syarif Sukri, ST.,MT dan Dr.Eng. Widyaningtias, ST.,MT dosen Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung.
(HUMAS BWS Sulawesi IV Kendari)