MUNA – Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari terus mendorong penguatan infrastruktur Sumber Daya Air dalam rangka mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Muna melalui pembangunan dan rehabilitasi di sejumlah jaringan irigasi. Untuk memastikan kondisi eksisting infrastruktur Kepala Balai dan Tim tinjau langsung Bendung D.I Laiba dan saluran pada Rabu (17/09).

Di Kabupaten Muna dilakukan pembangunan Bendung D.I Laiba dengan saluran primer baru sepanjang 6.849.00 m dan sekunder baru sepanjang 1.590.00 meter Infrastruktur ini diproyeksikan mampu memenuhi kebutuhan air dalam mendukung swasembada pangan dengan distribusi air yang cukup ke lahan pertanian masyarakat.

Di lokasi lain, Bendung D.I Labulu-bulu mendapatkan rehabilitasi jaringan irigasi berupa saluran primer eksisting sepanjang 3.137,93 meter serta tambahan saluran primer baru sepanjang 2.314,72 meter. Perbaikan ini diharapkan dapat mengoptimalkan fungsi bendung yang juga bersumber dari aliran sungai dan mata air setempat.

“Selain memberikan manfaat langsung bagi petani, pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden, khususnya menunjang ketahanan pangan dalam mendukung program swasembada pangan”. Ucap Kepala Balai

Dengan ketersediaan air yang cukup dan distribusi yang lebih baik, diperkirakan Indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Muna berpotensi meningkat dari 100% menjadi 200%, sehingga para petani dapat menanam lebih dari satu kali dalam setahun, dan juga dapat meningkatkan luas tanam 250 Ha menjadi potensial 3.019.17 Ha.