KENDARI - Untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya dan memperluas cakupan pelayanan air minum bagi masyarakat di provinsi Sulawesi Tenggara, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV bersama Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kendari melakukan rapat koordinasi (RAKOR) di kantor BWS Sulawesi IV Kendari pada Kamis (07/04).

Rakor dipimpin langsung oleh Kepala BWS Sulawesi IV Kendari dan dihadiri oleh Kepala BPPW Sultra beserta sejumlah Pejabat Struktural dan Fungsional Kesatkeran, dengan salah satu agendanya membahas pekerjaan terkait pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kapasitas 20 L/det di Kec. Sampolawa, Kab. Buton Selatan, dalam upaya mendukung Penyediaan air baku untuk air minum yang Intake dan Jaringan Transmisi air baku nya telah dibangun oleh BWS Sulawesi IV Kendari di tahun 2019, dan merupakan tindak lanjut hasil sinkronisasi Pembangunan Air Baku dan Air Minum antara BPPW Sultra bersama dengan BWS Sulawesi IV Kendari pada tahun 2018 guna mendukung Sistem Penyediaan Air Minum Ibu Kota Kecamatan (SPAM IKK) Sampolawa, Kab. Buton Selatan, Prov. Sulawesi Tenggara.

SPAM IKK merupakan sistem yang bertujuan membangun, memperluas, meningkatkan sistem fisik atau teknik dan non fisik berupa kelembagaan, manajemen, keuangan, peran masyarakat dan hukum dalam menyediakan air minum bagi masyarakat yang berada di kota kecil atau kota kecamatan. SPAM IKK merupakan salah satu solusi bagi masalah rendahnya ketersediaan dan sulitnya akses air bersih yang dihadapi masyarakat di kota kecil dan pedesaan.

Dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 18/PRT/M/2007 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum pada pasal 5 ayat 1 menjelaskan bahwa rencana induk pengembangan SPAM merupakan rencana jangka panjang atau rencana dengan durasi 15-20 tahun. SPAM merupakan tahap awal perencanaan air minum dengan sistem perpipaan.

Dengan rapat koordinasi ini diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan ketersediaan air minum di Kec. Sampolawa, Kab. Buton Selatan, Prov. Sulawesi Tenggara.

#MengelolaAirUntukNegeri
#SigapMembangunNegeri
#DitjenS