Sultra – Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti tiba di Provinsi Sulawesi Tenggara, Rabu (8/10) dalam rangka kunjungan ke Lokasi Pendidikan dan beberapa Infrastruktur SDA. Kedatangan Wamen disambut oleh Kepala Balai se-Sulawesi Tenggara beserta jajaran.

Mengawali kegiatan, Wamen dan rombongan langsung meninjau Sekolah Garuda di Kabupaten Konawe Selatan. Sekolah ini merupakan salah satu program unggulan Asta Cita Presiden yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) yang secara resmi diluncurkan serentak di 16 lokasi di seluruh Indonesia, salah satunya berada di Kabupaten Konawe Selatan tepatnya di Kecamatan Konda. Lokasi pendidikan berikutnya Wamen dan rombongan melihat Sekolah Rakyat di Sentra Meohai, Kota Kendari. Sekolah ini adalah contoh nyata pendidikan berbasis masyarakat yang fokus pada pemberdayaan melalui kegiatan belajar yang aplikatif sesuai dengan kebutuhan lokal.

Wamen dan rombongan didampingi Kepala Balai se-Sultra melanjutkan kunjungan ke Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe. Bendungan Ameroro adalah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memiliki peran penting dalam penyediaan air baku, irigasi pertanian, serta pengendalian banjir di wilayah Sulawesi Tenggara khususnya di Kabupaten Konawe. Dalam kesempatan tersebut, Kepala BWS Sulawesi IV Kendari Muhammad Harliansyah memberikan penjelasan pada Wamen mengenai kemajuan pembangunan dan asas manfaat Bendungan Ameroro. Bendungan ini mampu melayani irigasi seluas 3.363 Ha dan air baku 511 liter/detik. Pada kesempatan ini Wamen menyampaikan harapan Indeks Pertanian dari IP 200 saat ini, menjadi IP 500 sehingga mampu meningkatkan penghasilan petani.

Penutup agenda, Wamen dan rombongan tinjau lokasi Pekerjaan Pengendalian Banjir Sungai Konaweha bagian hilir Muara Sampara di Kabupaten Konawe, sekaligus bahas rencana usulan pembangunan pengendali banjir berikutnya pada segmen 2 dengan volume pekerjaan 616 m³.

Diharapkan sinergi lintas sektor antar pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat dalam mempercepat pemerataan pembangunan di Sulawesi Tenggara, baik melalui penyediaan infrastruktur maupun pengembangan pendidikan yang berkelanjutan.