Kementerian PU-PR

Kementerian PU-PR

Jaga Daya Beli Masyarakat Perdesaan, Kementerian PUPR Alokasikan Anggaran Rp 2,250 Triliun untuk Peningkatan Irigasi Kecil di 10.000 Lokasi

Jakarta – Dalam Rangka antisipasi dampak pandemi COVID - 19 khususnya di kawasan pedesaan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melanjutkan program program padat karya tunai dengan percepatan pembangunan infrastruktur kerakyatan di tahun 2020. Salah satunya yakni Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) yang dilaksanakan oleh Balai-balai Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) bersama masyarakat. Dengan program padat karya tunai, diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran dan mempertahankan daya beli masyarakat di tengah ketidakpastian ekonomi akibat merebaknya pandemi COVID – 19. Hal ini sesuai instruksi Presiden Joko Widodo untuk memfokuskan anggaran membantu masyarakat perdesaan survive selama masa sulit ini, selain itu juga menjaga produktifitas hasil pertanian karena suplai air yang lebih memadai.

Kementerian PU-PR

Percepat Kinerja Infrastruktur, Menteri Basuki Lantik 10 Pejabat Tinggi Madya Kementerian PUPR

Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melantik 10 Pejabat Tinggi Madya di lingkungan Kementerian PUPR pada Kamis (5/3/2020), di Auditorium...

Kementerian PU-PR

Dukung Pengembangan Pertanian di Aceh, Kementerian PUPR Bangun Bendungan Rukoh Untuk Irigasi 11.950 Ha Sawah

Aceh - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan Bendungan Rukoh di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Pembangunan bendungan ini merupakan bagian dari upaya mendukung pengembangan sektor pertanian dan pemenuhan kebutuhan air di Aceh. Sebelumnya pada 2016 di Kabupaten Pidie juga telah diselesaikan pembangunan Bendungan Rajui berkapasitas 2,67 juta meter kubik (m3) untuk mengairi areal persawahan seluas 1.000 hektare (ha). Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pengelolaan sumber daya air dan irigasi akan terus dilanjutkan dalam rangka mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan. Disamping itu kehadiran bendungan juga memiliki potensi air baku, energi, pengendalian banjir, dan pariwisata yang akan menumbuhkan ekonomi lokal. “Pembangunan bendungan akan diikuti dengan ketersediaan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat segera dimanfaatkan karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” kata Menteri Basuki beberapa waktu lalu.

Kementerian PU-PR

Basuki Hadimuljono Anak Bangsa yang Berjasa dalam Pengembangan Bidang Sumber Daya Air

Prestasi demi prestasi ditorehkan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Salah satunya diterima Kamis, 16 Januari 2020 kemarin di Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat. Atas...

Kementerian PU-PR

Amankan Kedaulatan Negara, Kementerian PUPR Bangun Irigasi, Pengaman Pantai, dan Jalan Lingkar di Pulau Natuna

Jakarta - Pembangunan infrastruktur oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tidak hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa atau kota-kota besar saja, melainkan juga di kawasan perbatasan maupun di pulau-pulau terdepan Nusantara, termasuk di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Hal ini merupakan wujud nyata implementasi dalam membangun Indonesia dari pinggiran dalam rangka menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu prioritas nasional yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan hasil-hasil pembangunan,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.

Kementerian PU-PR

Laksanakan Visi Presiden, Kementerian PUPR Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur 2020 - 2024

Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyampaikan Rencana Strategis dan Program Kerja Pembangunan Infrastruktur pada 5 tahun ke depan dalam rangka melaksanakan...