Kementerian PU-PR

Kementerian PU-PR

 Enam Program Prioritas Kementerian PUPR Tahun 2021 Untuk Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional

Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) susun kerangka program tahun 2021 berdasarkan 5 visi Presiden Joko Widodo untuk 2019 – 2024, serta...

Kementerian PU-PR

Kementerian PUPR Salurkan 95 Hewan Kurban ke 12 Provinsi

Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali menyalurkan hewan kurban berupa 90 ekor sapi dan 5 ekor kambing. Hewan kurban ini disalurkan...

Kementerian PU-PR

Dua Direktorat Baru di Ditjen SDA

Perkenalkan, dua unit kerja anyar di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, yaitu Direktorat Kepatuhan Intern dan Direktorat Bina Teknik. Walaupun baru, dua unit kerja ini...

Kementerian PU-PR

Lantik 489 Pejabat Administrator, Menteri Basuki Berpesan Agar Pemimpin di Kementerian PUPR Harus Berkarakter Baik dan Kuat

Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melantik 2 pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II) dan 489 pejabat administrator (eselon III)...

Kementerian PU-PR

Halal bi Halal Kementerian PUPR, Menteri Basuki Pesan Terus Tingkatkan Kinerja Infrastruktur

Jakarta— Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyelenggarakan Halal bi Halal Hari Raya Idul Fitri 1441 H pada hari pertama masuk kerja,...

Kementerian PU-PR

Jaga Daya Beli Masyarakat Perdesaan, Kementerian PUPR Alokasikan Anggaran Rp 2,250 Triliun untuk Peningkatan Irigasi Kecil di 10.000 Lokasi

Jakarta – Dalam Rangka antisipasi dampak pandemi COVID - 19 khususnya di kawasan pedesaan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melanjutkan program program padat karya tunai dengan percepatan pembangunan infrastruktur kerakyatan di tahun 2020. Salah satunya yakni Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) yang dilaksanakan oleh Balai-balai Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) bersama masyarakat. Dengan program padat karya tunai, diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran dan mempertahankan daya beli masyarakat di tengah ketidakpastian ekonomi akibat merebaknya pandemi COVID – 19. Hal ini sesuai instruksi Presiden Joko Widodo untuk memfokuskan anggaran membantu masyarakat perdesaan survive selama masa sulit ini, selain itu juga menjaga produktifitas hasil pertanian karena suplai air yang lebih memadai.