2015, Ditjen CK Tingkatkan Program Pengembangan Permukiman

Pembangunan Nasional

Tahun 2015 merupakan awal dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan lebih meningkatkan program mengatasi permukiman kumuh (pengembangan permukiman), disamping Air Minum dan Sanitasi.

Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Imam S. Ernawi mengatakan, upaya mengatasi permukiman kumuh ini pekerjaannya lebih rumit , karena melibatkan permasalahan relokasi lahan untuk memindahkan masyarakat berpenghasilan rendah di kawasan kumuh ke rusunawa.

"Untuk permukiman itu lebih banyak pihak yang terlibat dan berperan terutama masyarakat, dan persoalannya tidak hanya memindahkan atau membuat hunian lebih layak, tapi ada masalah lahan dan alokasi ruang, berbeda dengan air minum, pihak-pihak yang terlibat mempunyai tugas lebih konkrit, jadi lebih mudah,"tutur Imam saat ditemui sejumlah wartawan (13/3).

Imam melanjutkan, selain upaya mengatasi permukiman kumuh, program lainnya adalah sanitasi, yang sifatnya hampir sama dengan permukiman, namun kata Imam, saat ini kinerja dan kesadaran masyarakat akan sanitasi yang lebih baik jauh meningkat sehingga pelaksanaannya relatif lebih mudah.

Dari segi anggaran, kata Imam, melihat tren 5 tahun terakhir, diharapkan di tahun 2015 Ditjen Cipta Karya mendapatkan Rp 39 triliun, diketahui di tahun 2014 anggaran Ditjen Cipta Karya adalah Rp 16,9 triliun.

"Kalau bisa mencapai angka tersebut, tahun berikutnya upaya untuk capaian target bisa lebih ringan,"tambah Imam.

Imam menambahkan, nilai tersebut adalah perhitungan apabila peran masyarakat dan dunia usaha pertumbuhannya tidak signifikan. Artinya, kata Imam, Pemerintah daerah, masyarakat diharapkan peranannya jauh lebih baik lagi. (nrm)

 

Sumber : pu.go.id

Berita

berita/e6b79662-94d6-4f3f-bb3d-86d51b6976a8/1744880078.jpg

Air Minum di Aceh: Pilihan Warga, Cerminan Rasa Aman

berita/711e8118-19ad-4d6c-acfe-6c1fb7fd2758/1744767854.jpg

Tiga Jalur Air, Satu Misi: Menghidupi Negeri dari Ujung Selokan Hingga Sawah Hijau

berita/dc35a1b9-32b5-4718-bef0-e935597c2024/1744270277.jpg

Wakil Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Bidang Pengairan Dinas PUPR Pidie Jaya bersilaturrhami dengan BWS Sumatera I

berita/56372a38-83df-45f5-b712-0995d267a996/1742889162.jpg

Jaga Air, Jaga Masa Depan: Jangan Sampai Nyesel Belakangan!

berita/39fc06bb-b437-441a-8072-d17ab6f51748/1744101276.jpg

Halal Bihalal, Pererat Silaturahmi Keluarga Besar BWS Sumatera I

berita/b278c94b-d870-4136-9005-e322dc07ed5c/1744074441.jpg

Aceh Besar menjadi salah satu daerah yang terpilih Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi