Antisipasi PU Terhadap Pemangkasan Anggaran
Kementerian PU-PR •
Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak dalam dialog di MNC, Senin (25/5) mengatakan bahwa terdapat sekitar Rp 4 triliun anggaran Kementerian PU yang dapat dipangkas terkait rencana pemangkasan anggaran kementerian/lembaga. Dari total anggaran sebesar Rp 84, 25 triliun, menurut rencana, Kementerian PU adalah salah satu kementerian yang akan mengalami pemangkasan anggaran terbesar yakni sebesar Rp 22,7 triliun.
"Pemangkasan tersebut tentu saja memiliki dampak. Namun, pemangkasan anggaran sebesar Rp 4 triliun tidak mengganggu pekerjaan yang telah terkontrak dan yang sedang dilakukan. Tetapi, jika memang harus lebih, maksiman anggaran yang dapat dipangkas sekitar Rp 9 triliun. Anggaran tersebut berasal dari sisa lelang yang kami gunakan untuk meningkatkan kinerja," ujar Hermanto Dardak.
Anggaran sebesar Rp 4 triliun tersebut terdiri dari sisa lelang yang telah terkontrak sebesar Rp 3 triliun dan dari paket pekerjaan yang masih dalam proses lelang dan belum terlelang sebesar Rp 1 triliun. Pemangkasan anggaran tersebut diakuinya akan mengganggu pekerjaan antara lain upaya pencapaian target MDGs pada 2015.
Menurut Hermanto, pekerjaan yang bersifat strategis akan tetap dilakukan. Prioritas Pekerjaan yang tidak dapat diganggu adalah jalur Pantura dan lintas selatan Jawa. Khususnya dalam upaya menyediakan akses jalan untuk mudik Lebaran. Proyek prioritas lain adalah pekerjaan yang mendukung MP3EI serta dukungan yang sifatnya pengentasan kemiskinan dengan pemberdayaan di daerah yang tertinggal.
Kementerian PU juga tengah melakukan pembangunan 28 waduk dan embung yang baru dibangun dan yang telah mendekati penyelesaian. Dicontohkannya, Waduk Jatigede sudah dilakukan pengisian air dan pembangunan Waduk Jatibarang. Ditambahkannya, untuk mempercepat pembangunan, pemerintah akan mendorong pihak swasta di beberapa sektor antara lain jalan tol. (ind)
Sumber : pu.go.id
Berita

BWS Sumatera I Gelar Turnamen Gateball Sambut Hari Kemerdekaan

OP SDA II BWS Sumatera I Teken Pakta Integritas dan Kerjasama P3-TGAI di Banda Aceh

Pelatihan ToT TPM P3-TGAI Tahun 2025, Perkuat Peran Pendamping Masyarakat dalam Pengelolaan Irigasi

D.I. Baro Raya: Warisan Air dari Masa Lalu

Benarkah Jadi Penyebab Banjir di Aceh Utara karena Bendungan Keureuto?

Bendungan: Menyimpan Air, Menabur Harapan untuk Negeri